Bima, Bimakini.- Komandan Korem (Danrem) 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, SSos, SH, M, Han, membuka kejuaraan pacuan kuda tradisional Danrem Cup dan Bupati Bima Cup 2018 di arena pacuan kuda Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Sabtu (6/10). Kejuaraan itu dalam rangka memeriahkan HUT ke-73 TNI tahun 2018.
Ketua Panitia, Kasdim 1608/Bima, Mayor Inf Hardani, menyampaikan terimakasi kepada Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Bima yang telah berpartisipasi membantu menyelenggarakan turnamen tersebut.
“Kejuaraan pacuan kuda kali ini diikuti peserta dari Kota Mataram, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Kabupaten dan Kota Bima. Ada juga dari luar Provinsi NTB,” ungkap Hardani.
Disampaikannya, jumlah kuda yang ikut, sebanyak 453 ekor. Rinciannya 42 ekor kelas TK, 74 ekor kelas OA, 76 ekor kelas OB, 17 ekor kelas THA, 34 ekor kelas THB, 6 ekor kelas Tunas A, 36 ekor kelas tunas B dan kelas Tunas C sebanyak 34 ekor. Untuk kelas dewasa D sebanyak 40 ekor dan kelas Dewasa E sebanyak 12 ekor,
“Partisipasi masyarakat pemilik kuda pacuan luar biasa, terbukti dengan bertambahnya jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan,” ungkapnya.
Sementara itu, Denrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, SSos, SH, MHan, juga menyampaikan terimakasih kepada pantia penyelenggara yang telah mempersiapkan kejuaraan kuda ini dengan baik. Ucapan terimakasih juga disampaikannya kepada Pemda dan Polri selaku pengamanan kegiatan.
“Terimakasih kepada Pemerintah Daerah dan rekan Kepolisian atas bantuannya sehingga pelaksanaan pacuan kuda Tradisional dalam rangka HUT Ke-73 TNI tahun 2018. Semoga bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ungkap Rizal.
Dijelaskannya, TNI akan selalu berupaya untuk bersinergi dan menyatu dengan masyarakat yang ada di wilayah teritorial Korem 162/WB, salah satunya Bima. “Kedepan kita menghadapi Pilpres pada 2019 mendatang, kita berharap agar bersama-sama menjaga kebersamaan dalam perbedaan, tidak terjadi saling sikut karena beda pilihan sehingga tetap terpilharanya keamanan dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya Sekda Kabupaten Bima Drs. H. Taufik HAK, MSi menyampaikan, salah satu upaya pembangunan Pariwisata Bima adalah kejuaraan pacuan kuda. “Membangun daerah Bima dengan cara berfikir patut, sehingga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan seperti perkelahian. Namun selama ini tidak pernah ada perkelahian di arena pacuan,” ujarnya.
Selain itu, diharapkannya, dalam pacuan kuda, tidak ada permainan judi. Karena itu akan membawa musibah bagi semua.
Dalam kejuaraan Pacuan Kuda Tradisional Danrem Cup dan Bupati Bima Cup 2018, salah satu kuda yang keluar menjadi juara yakni kuda milik Danrem 162/WB bernama Wira Bhakti di Kelas Dewasa D.
Hadir dalam acara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima H. Syamsudin, Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan SH, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Kapolres Bima AKBP Bagus S. Wibowo, S.IK dan Sekda Kota Bima Drs. H. Muhtar Landa, MH. (BE34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.