Bima, Bimakini.- Kepala Kantor Akademik Tehnik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar melalui Kepala Devisi Pengembangan Usaha dan Kerja Sama, Agus Salim, SE, MM, membuka materi ruangan pendidikan dan latihan (Diklat) Basic Avsec angkatan 44 tahun akademik 2018 di aula lantai dua Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima, Kamis (18/10).
Kepala UPBU Bandar Udara SMS Bima, Chairul Humam, menjelaskan, Diklat Basic Avsec angkatan 44 tahun akademik 2018, diikuti 20 tenaga kontrak atau honor. Setelah mengikuti bimbingan mental dan fisik mulai 15 hingga 18 Oktober, selanjutnya mengikuti materi ruangan.
“Hari ini pembukaan Diklat ruangan mulai 18 Oktober hingga 5 September 2018. 20 peserta mengikuti materi, praktek dan ujian lisensi,” ujarnya.
Sebagai Kepala Bandara Bima, berterima kasih pada ATKP Makassar atas kerja sama ini. Selanjutnya, Bandara Bima akan merekrut putra putri daerah menjadi pegawai bandara.
“Semoga kerja sama ini akan terus dilakukan sehingga kami dapat merekrut putra daerah menjadi bagian dari pada kami disini,” kata dia.
Sementara Perwakilan Kantor ATKP Makasar melalui Kepala Devisi Pengembangan Usaha dan Kerja Sama, Agus Salim, SE, MM, mejelaskan, Diklat ini salah satu program dari pemerintah pusat. Tujuannya untuk merekrut masyarakat yang belum bekerja atau tidak mampu, dengan bekal pengetahuan pendidikan yang ada. Nantinya mereka akan dapat sertifikat dan lesensi dari negara.
“Dengan adanya lisensi atau surat tanda kecakapan personel, bersangkutan bisa bertugas di Bandara sebagai petugas sekuriti,” ujarnya.
Lanjut dia, Negara memeritintahkan untuk merekrut masyarakat sebagai petugas Bandara. Hampir seluruh wilayah melaksanakan program seperti ini. “Kedepan seluruh bandara di Indonesia khususnya di daerah terpencil akan melakukan perekrutan pegawai,” kata dia.
Dalam waktu 20 hari kedepan, mereka mendapatkan teori dan praktek. Namun setelah memiliki bekal, akan langsung praktek di lapangan selama lima hari.
“Setelah melaksanakan PKL ini, akan diuji kembali tentang materi selama pendidikan berlangsung,” jelasnya.
Untuk menguji hasil Diklat ini, Direktorat keamanan penerbangan Kementrian Perhubungan RI akan datang menguji langsung masing-masing personel.
“Setelah dinyatakan lulus, mereka akan mendapatkan sertifikat dari ATKP Makassar dan lesensi untuk dipegang sebagai pegawai di Bandara ini,” pungkasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
