Bima, Bimakini.- Kasus perkelahian pelajar di Kecamatan Woha ini kembali terjadi. Kali ini melibatkan pelajar di SMAN 2 Woha. Mereka berduel di halaman sekolah, Senin (29/10).Kapolsek Woha AKP Fandi AR menjelaskan, pengeroyokan berawal dari kasus perkelahian dua orang asal Dadibou dan Desa Samili. Selanjutnya, terjadi pengeroyokan.
Lanjut dua, dalam kasus itu juga terjadi pelemparan kaca sekolah. Korban yang dikeroyok mengalami luka lebam di bagian pipi kiri dan mengeluh sakit di bagian belakang kepala.
“Aksi brutal beberapa siswa asal Desa Dadibou yang melempari gedung sekolah menggunakan batu di halau oleh guru, korban pemukulan di selamatkan oleh rekan lainnya dengan membawa ke ruangan guru. Siswa yang terlibat pengeroyokan sempat dikejar oleh pihak sekolah sampai ke ujung Desa Dadibou,” ujarnya.
Kapolsek berkoordinasi dengan Kepala Sekolah. Siswa terlibat pengeroyokan dibawa ke Polsek Woha untuk pembinaan dan penyelesaian secara kekeluargaan.
“Kami sudah memfasilitasi, kedua belah pihak sudah islah dan menandatangai surat pernyataan tidak mengulangi kembali,” kata dia.
Pantauan Bimakini.com, sejumlah siswa dibina oleh anggota Polsek Woha dan didampingi orang tua. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.