Bima, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, didampingi Sekda NTB, Ketua Pordasi NTB sekaligus Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan M Noer, MPd, serta Wali Kota Bima, HM Lutfi, SE, menyaksikan kejuaraan pacuan kuda tradisional Danrem Cap dan Bupati Bima Cap 2018 di arena pacuan kuda Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Ahad (7/10).
Dandim 1608/Bima Letkol Bambang Kurnia Eka Putra yang sedang mengontrol jalannya kejuaraan, langsung meyambut hangat kehadiran Gubernur NTB dan rombongan.
Gubernur NTB berjanji akan terus mendukung event pacuan kuda. Sebab menjadi warisan budaya yang dimiliki masyarakat.
“Pacuan kuda tradisional seperti ini hanya ada di Provinsi kita, tidak dimiliki oleh daerah lain, sebab memiliki khas, kuda pacu ditunggangi oleh joki cilik,” ujarnya.
Kata dia, pacuan kuda sebagai destinasi wisata budaya, perlu ditingkatkan lagi bentuk promosinya. Agar kedepannya mampu menarik perhatian wisatawan manca negara.
“Kita akan terus kembangkan menjadi andalan masyarakat, pacuan kuda adalah roh bagi masyarakat pulau Sumbawa, khususnya NTB,” ujarnya.
Kata dia, bila pacuan kuda terus berkembang, maka perekonomian masyarakat akan maju. Terutama peternakan kuda daerah ini berkembang.
“Perputaran ekonomi masyarakat selama kejuaraan luar biasa, semua lapisan masyarakat ekonomi lemah mendapatkan keuntungan,” kata dia.
Dia juga meminta dukungan masyarakat dalam melaksanakan pemerintahan. NTB akan maju dan berkembang, jika ada dukungan semua pihak.
“Terutama menjaga Kantibmas setiap daerah, itu yang palung utama dalam mendukung program pemerintah, agar pembangunan dapat berjalan baik,” ujarnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
