Kondisi lahan yang terbakar di HTI Sanggar dan Taman Nasional Gunung Tambora, Sabtu.
Bima, Bimakini.- Selama musim kemarau tahun 2018 ini, terjadi lebih dari satu kali kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT). Seperti yang terjadi Sabtu (27/10) di Hutan Tanaman Industri (HTI) di Kecamatan Sanggar , Kabupaten Bima.
Tidak diketahui sumber api, hingga terus menjalar masuk wilayah TNGTdi Desa Piong.
Warga Desa Piong, Sukmon, membenarkan adanya kebakaran HTI di Desa Piong. Kobaran api diketahui oleh warga sekitar pukul 10 00 Wita.
“Api membakar hutan di lereng gunung Tambora, lokasinya di Labu Nae tepatnya di pelepasan sapi Warga Desa Piong,” terangnya dihubungi via telepon, Ahad sore.
Kata dia, api begitu besar di lokasi tersebut, karena tidak ada yang memadamkan, si jago merah memasuki wilayah TNGT. “Setelah membakar semua wilayah HTI, api berhasil masuk di lokasi taman Nasional, bahkan ada 1 unit motor karyawan HTI yang terbakar,” kata dia.
Warga yang melihat kejadian itu, langsung melapor ke petugas TNGT, HTI, Polisi. Karena luasan api terlalu besar sehingga menyukitkan petugas memadamkan kebakaran itu.
“Apinya terlalu besar, Petugas HTI, TNGT, TNI, POLRI, Masyararakat Peduli Api (MPA) tidak bisa mengatasi kebakaran itu,” katanya.
Kata dia, untuk memadamkan api, petugas gabungan membuat batasan. Agar bisa menahan kobaran api yang terus menyebar ke wilayah Taman Nasional.
“Kami membantu petugas membersihkan atau membuat batasan supaya dapat mencegah amukan api,” katanya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
