Bima, Bimakini.- Maraknya bencana dan musibah yang melanda berbagai daerah di Indonesia belakangan ini, mengharuskan semua pihak yang berada di Indonesia umumnya, harus siaga serta sadar akan datangnya bencana. Entah itu bencana gempa, banjir, gunung meletus, longsor dan sejumlah bencana lainnya yang mengancam nyawa kita semua.
“Karena memang di Indonesia ini adalah supermarket-nya bencana dan Indonesia juga berada dalam pertemuan lempeng utama, jadi kita semua harus sadar bencana,’’ ungkap Yuli Kartiningsih Msi, staf prediksi cuaca publik dari BMKG Pusat dalam Forum Group Discusion yang digelar BMKG Bima Jumat (05/09) kemarin di aula BMKG Sultan Muhammad Salahuddin Bima.
Untuk itu kata dia, peran penting dari BMKG dan stakeholder khususnya pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, harus sigap dan tanggap dalam menyampaikan informasi.
“Terlebih peran media massa juga ini sangat penting sekali baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus untuk tetap terus mengingatkannya. Kita harus sadar akan bencana,’’ papar wanita berjilbab berulang kali dihadapan peserta yang dihadiri berbagai stakeholder mulai dari BPBD, ORARI hingga bersama sejumlah media di bima Jumat kemarin.
Adanya berbagai macam bencana yang mengancam Indonesia termasuk di Bima. Mulai dari bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi hingga ancaman tsunami, gunung meletus dan lainnya inilah, BMKG harus lebih awas.
Sementara itu, Kepala BMKG Bima, Satria Topan Primadi S Si yang juga menjadi pembicara dalam FGD yang menggusung tema penerapan impact based forcast di Indonesia menyebutkan, peran BMKG Bima khususnya dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat sudah dinilai maksimal. Demikian juga dengan peran para stakeholder lainnya selama ini, meskipun tetap dipandang minus oleh masyarakat.
Kedepan pria yang akrab disapa Topan ini berharap pihaknya berikut juga dengan stakeholder lebih maksimal lagi serta meminta peran media massa yang berada di bima juga lebih dominan dalam menjalankan tugas pneting ini. ‘’Tidak apa-apa kami dinilai terlambat dan lainnya, tapi kami disini tetap berusaha memberikan yang terbaik yang tentunya sesuai dengan Tupoksi kami,’’ pungkas Topan. (IQO)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.