Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Kemarau Panjang, Warga Woro Kesulitan Air Bersih

Sumur-sumur warga di Desa Woro, Kecamatan Madapangga, semuanya mongering.

Bima, Bimakini.- Akibat kemarau panjang, warga Desa Woro, Kecamatan Madapangga mengalami kesulitan air bersih. Baik untuk kebutuhan masak dan lainnya.

Untuk mendapatkan air, warga harus rela ke desa lainnya, seperti Ntuda Na’a dan Mada Limbi Desa Mpuri. Selain itu, menggunakan gerobak menempuh puluhan kilo meter ke mata air Mombu.

Ketua BPD Woro, Syarif mengatakan, selain menggunakan gerobak, untuk mendapatkan air bersih, warga menyewa mobil pick up dan sepeda motor.

Kekeringan tahun ini sangat parah. “Setelah musim hujan sekitar bulan April lalu, hujan belum pernah ada lagi, sehingga sumur-sumur warga kering,” ungkapnya, Rabu (24/10).

“Tahun ini warga betul betul sulit dapat air bersih. Jangankan untuk mandi, untuk minum saja warga kesusahan,” terangnya.

Bukan saja sumur, mesin pompa air juga tidak berfungi lagi, karena mengering. Bahkan bak penampung air yang disediakan PDAM untuk disalurkan ke tiap rumah warga, kosong. “Kami harap pemerintah mencarikan solusi terkait kekeringan ini. Sehingga warga tidak lagi kesusahan masalah air,” ungkapnya.

Kepala PDAM Madapangga, Muhammad Sirjon membenarkan terjadinya kekeringan di Desa Woro. Pihaknya turun langsung ke sumur sumur warga untuk memastikan hal itu. “Biasanya sekitar bulan Oktober air sumur masih bisa digunakan warga. Tahun ini semua sumur kering dan warga terpaksa ambil air di luar desa untuk segala kebutuhannya,” ucap Sirjon.

Dikatakannya, sumber air dari PDAM tidak sampai di desa setempat, karena kekeringan. Sehingga, untuk mencuci pakaian, warga harus ke sungai. “Dulu untuk kebutuhan dapur, mandi dan cuci cukup dari suplay air PDAM. Sekarang cerita itu lain,” bebernya.

Sekretaris Desa (Sekdes) Woro, Zubair HM Said mengungkapkan, untuk mengantisipasi kesulitan air bersih yang dialami warga. Satu satunya jalan yakni meminta kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui BPBD agar menyalurkan air. “Secepatnya kita bersurat ke Pemkab Bima agar menyakurkan air. Bahkan surat juga akan disampaikan ke Polres Bima,” ucap Sekdes.

Dijelaskannya, kekeringan dialami warga sudah sekitar tiga bulan. Untuk mendapatkan air, warga mengambil di sumber mata air luar desa. “Sekarang warga ambil air di luar desa. Ada juga yang ambil air di mata Mombu walau pun akses susah dilalui yakni hanya dengan gerobak,” imbuhnya.

Beberapa waktu lalu, kata dia, pihaknya sudah meminta ke Pemkab Bima untuk salurkan air. Alhasil BPBD sudah menyalurkan 2 tangki ukuran 5 ribu liter. “Sebelumnya sempat dibantu oleh BPBD. Sekarang kita juga akan minta bantuan pihak Polres Bima,” pungkas Zubair. (YAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Penjabat Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT meninjau Sumur Dalam Terlindungi sebagai wujud upaya nyata Pemerintah Kota Bima dalam...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Sebagai  upaya memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak kekurangan pasokan air bersih, Kasat Binmas Polres Bima Kota, IPTU Suratno, bersama dengan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kepolisian Resort Bima Polda NTB terus membagikan air bersih bagi masyarakat di wilayah yang terjadi kekeringan parah, di wilayah Kabupaten Bima. Seperti...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- BPBD Kabupaten Bima mendistribusi air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di beberapa lokasi terdampak. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima melalui...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Personel Satuan Samapta Polres Bima Polda NTB, menyalurkan air bersih bagi masyarakat di Desa Wadu Wani, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima Jum,at (09/09/22)...