Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Kunjungi Lokasi Wisata Toloweri, Anggota Dewan Beri Apresiasi

Kota Bima, Bimakini.- Usai laksanakan kegiatan reses di lapangan Kelurahan Nungga,  Selasa (16/10), dua anggota DPRD Kota Bima,  Nazamuddin dan Syahbuddin melihat langsung kondisi wisata Toloweri. Sekaligus memberikan apresiasi atas inisiatif warga untuk menata lokasi tersebut.

Anggota DPRD Kota Bima Dapil III ini memilih untuk mendatangi lokasi wisata pemandian yang ramai dikunjungi warga. Sekaligus meninjau pengerjaan DAM.

Dilokasi wisata Toloweri, duta PKPI dan Gerindra didampingi Ketua LPM, Ramadhan,  Kasi pemerintahan Kelurahan Nungga,  Babinsa,  Babinkamtibmas,  dan masyarakat setempat.

Warga dan LPM memberikan masukan, bahwa kini lokasi wisata pemandian di Toloweri ramai dikunjungi, terutama akhir pekan. Hal itu berpengaru pada ekonomi masyarakat sekitar.

Namun ada juga kendala terjadi,  yaitu kondisi jalan masuk masih sempit dan lahan parkir kendaraan terbatas. Selama ini untuk hari libur kendaraan pengjung terpaksa diparkir disepanjang jalan sampai ke ujung pemukiman warga.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Untuk itu warga sangat berharap ada dukungan pemerintah untuk ketersediaan sarana dan prasarana. Termasuk untuk tempat ganti pakaian.

Disampaikan pula, penataan lokasi wisata dilakukan swadaya masyarakat, pemuda  dan mahasiswa. Selain itu, ada masalah ketinggian dam dan berdampak pada dangkalnya pada tempat pemandian.

Sering disampaikan ke pelaksana proyek, namun tidak pernah digubris.  Akhirnya warga dan petani berinisiatif kumpulkan dana membangun tempat lebih tinggi, sehingga air tertampung lebih besar dan kini bisa mengalir ke irigasi.

Pada kesempatan itu,  Nazamuddin dan Syahbuddin memberikan apresiasi atas ide masyarakat, pemuda  dan mahasiswa dengan membanghn secara swadaya lokasi wisata pemandian Toloweri. Sehingga sampai terkenal dan ramai dikunjungi.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Apa yang diusulkan warga, akan dibahas dalam anggaran bersama eksekutif. Disarankan agar tetap menjaga kelestarian lingkungan. Juga tidak mengeruk material sungai untuk kepentingan apapun, agar tidak mengganggu lokasi wisata. (DED)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait