Kota Bima, Bimakini.- Meskipun Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Sudirman DJ, SH, telah menyampaikan permohonan maaf kepada civitas STISIP Mbojo Bima, namun mahasiswa dan alumni kampus Bima ini tetap menggelar aksi, Senin (1/10). Mereka mendatangi Kantor DPRD KOta Bima menuntut pemilik akun “De Je” agar dicopot dari jabatannya.
Sebelumnya, mahasiwa dan alumni melakukan aksi long march dari kampus STISIP menuju kantor DPRD Kota Bima dan mendapat pengawalan aparat. Aksi tersebut sebagai respon pernyataan duta Partai Gerindra di media sosial yang dianggap merendahkan mutu lulusan Kampus STISIP.
Koordinator aksi, Ismadin, mendesak agar Sudirman DJ dicopot dari jabatannya. Seharusnya Sudirman DJ menghormati lembaga pendidikan, bukan menghina atau merendahkan lewat media sosial. “Kami juga meminta agar DPP Partai Gerindra segera pecat Sudirman DJ dari partai Gerindra,” desaknya.
Alumni STISIP, Firhadis menyampaikan, agar Badan Kehormatan DPRD segera menggelar sidang kode etik dan hasil sidang dikirim ke DPP Partai Gerindra.
“BK segera tanggapi tuntutan kami, kalau tidak kami akan aksi setiap hari,” ancamnya.
Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH didampingi sejumlah anggota dewan, menemui mahasiswa dan berjanji akan merespon apa menjadi tuntutan.
Namun soal pemecatan, bukan kewenangan DPRD, namun partai politik. Dewan melalui BK akan memeroses laporan tersebut.
Sementara untuk meredam suasana, Dandim 1608 Bima, Kol Inf Bambang Kurnia Eka Putra mengajak pendeo shalat bermajaah. Karena saat aksi sudah waktunya sholat zuhur. Sholat berjamaah dilaksanakan di jalan raya, setelah itu massa membubarkan diri dan kembali ke kampus. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.