Kota Bima, Bimakini.- Masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE – Feri Sofiyan, SE nampaknya mulai membuat perubahan. Seperti halnya motto derah Kota Bima yang sebelumnya melekat dengan Kota Bima Berteman dan sejumlah jargon-jargon lainnya, kini diganti.
“Kita akan kembalikan ke motto yang lama saja. Yang melekat dengan daerah Bima, Maja Labo Dahu. Ini akan menjadi patokan saya dan bukan sembarang jargon saja, mengandung nilai-nilai kearifan lokal,’’ ucap politisi kawakan Golkar kepada wartawan saat menggelar jumpa pers, Senin (1/10) diruang kerjanya.
Terlebih kata Wali Kota, dia merasa sebagai orang bima dan juga masyarakat harus benar-benar menunjukkan kedearahannya. Dengan digantinya motto tersebut, akan memberikan pendidikan karakter, sekaligus bagi pemimpinnya.
“Bukan moto yang lain, jadi tidak sekedar jargon. Karena motto Maja Labo Dahu ini juga itu sesuai dengan karakter kita orang Bima dan terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari. Jadi sekali lagi, tidak hanya sekedar jargon saja,’’ tegas Lutfi.
Pihaknya juga akan mengembalikan Bima “tempoe doeloe’’ tersebut. Juga akan mengganti sekaligus menambahkan plang atau letter nama Aksara Bima pada sejumlah tempat-tempat bersejarah yang ada di Kota Bima. Seperti halnya ASI Mbojo dan lainnya.
“Makanya jangan kaget nanti di Bima ini kita akan perjuangkan daerah Aksara Bima. Nanti tiba-tiba ada tulisan seperti Aksara Bima, Aksara Melayu dan Indonesia. Yang begini-gini ini sudah kita canangkan semua,’’pungkasnya. (IQO)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.