Bima, Bimakini.- Jika ada momentum turnamen di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, maka Tukang Parkir, akan ketiban rejeki. Namun, penyelenggaraan turnamen Fajar Cup dan Bupati Bima Cup 2018, penonton terolong sepi.
Akibatnya, jasa parkir yang diperoleh, tidak sama dengan penyelenggaraan yang sama di tahun lalu. Hal itu diungkapkan, Koordinator Tukang Parkir, Basten.
Diungkapkan Basten, tahun lalu saat masuk putaran ketiga pendapatan mencapai Rp 1 juta per hari. “Sejak turnamen dibuka, pendapatan yang diperoleh masih di bawah 500 ribu perhari,” ujarnya, Ahad (7/10).
Dikatakannya, tidak hanya tukang parkir yang pendapatannya menurun, namun juga para penjual di sekitar arena turnamen. Itu karena sedikitnya penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut.
Setiap harinya, kata dia, pendapatan bervariasi, antara Rp200 hingga Rp250 ribu. Uang itu, selanjutnya dikumpulkan dan diakhir turnamen akan dibagikan ke seluruh petugas keamanan.
Diharapkannya, memasuki hari kedua putaran ketiga turnamen ini ada peningkatan jumlah penonton. Sehingga pendapatan bertambah dan banyak yang bisa dibagikan nantinya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.