Kota Bima, Bimakini.- Penghuni kamar 101 Hotel Favorit, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Ahad (21/10) ditemukan tidak bernyawa sekitar pukul 12.30 Wita. Mayat dengan identitas laki-laki itu bernama Adi Suwardi, 42 tahun, warga Kampung Morkepek Timur, Kecamatan Labang, Jawa Timur.
KBO Reskrim Polres Bima Kota, IPDA Dediansyah mengatakan, keterangan dari pihak Hotel, bahwa Adi menginap sejak Jumat (19/10) sekitar pukul 18.00 Wita. Korban pertama kali ditemukan, karyawan hotel, Ewiyati, 24 tahun.
Awalnya, kata dia, Ewiyati mengetok pintu dengan tujuan untuk menanyakan apakah masih lanjut menginap atau tidak. Karena pukul 12.00 Wita waktunya cek out.
Karena tidak mendengar jawaban, kata dia, Ewiyati mencoba membuka pintu kamar tersebut dan melihat korban terbaring dalam posisi tengadah.
Atas kejadian tersebut, kata dia, pemilik hotel, Yanti Tanuis mendatangi Puskesmas Paruga untuk meminta bantuan kepada perawat, mengecek kondisi korban. Namun petugas puskesmas menyarankan agar melaporkan ke Polsek Rasanae Barat.
Selanjutnya, anggota piket Polsek Rasanae Barat mendatangi TKP dan menghubungi Tim Inafis Polres Bima Kota. Pukul 13.10 Wita, anggota inafis Polres Bima Kota tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP dipimpin oleh Kapolsek Rasbar AKP Hatta, SIP dan Kaur Bin Ops Reskrim Polres Bima Kota.
Barang yang ditemukan dalam kamar tempat menginap korban, berupa satu tas warna hitam yang berisi pakaian, satu papan obat maag, satu papan obat ondansetron HCL, satu buah minyak gosok, minyak kutus kutus, satu papan obat parasetamol, serta satu papan obat ranitidine.
Selain itu, kata dia, ditemukan satu kaleng susu beruang, dua buah handphone, rokok, dompet berisi kartu identitas, ATM, uang senilai Rp. 3.550.000, serta sejumlah barang lainnya.
Selanjutnya, pukul 14.35 wita Tim Inafis dan gabungan anggota Polsek Rasanae Barat dan Polres Bima Kota membawa korban ke RSUD Bima untuk divisum dan disemayamkan di kamar jenazah menunggu jemputan dari keluarga.
“Dari hasil olah TKP dan Visum luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Diduga Korban meninggal karena sakit atau mengidap penyakit Maag,” ujarnya.
Keluarga korban, telah dihubungi menggunakan HP milik korban. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.