Bima, Bimakini.- Sayap jembatan penghubung Desa Rasabou dan Kara patah akibat diterjang banjir tahun 2017 dan 2018 lalu. Namun, hingga kini belum diperbaiki. Dikuatirkan kondisi itu dapat menyebabkan jembatan ambruk.
Warga meminta kepada pemerintah agar memperhatikan kondisi sayap jembatan tersebut.
Warga RT 09 Desa Rasabou, Lukman H. Awahab mengatakan, patahnya sayap jembatan sebelah selatan dikuatirkan akan berdampak terhadap kondisi jembatan. Apalagi menajdi salah satu akses penghubung satu satunya Desa Rasabou – Kara.
“Jika sayap jembatan tidak diperbaiki. Dikuatirkan saat banjir datang, jembatan akan ambruk lantaran bagian bawahnya terseret air,” ujar Lukman.
Kata Lukman, selain perbaikan sayap jembatan, normalisasi sungai harus dilakukan. Hal itu dilakukan agar sampah yang menumpuk disekitar jembatan bisa dikeluarkan, sekaligus tidak menahan sampah yang terbawa saat banjir.
“Tidak cukup dengan perbaikan sayap jembatan. Tapi normalisasi sungai harus dilakukan,” tuturnya.
Menanggapi permintaan warga tersebut, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) NTB, Ir. Asdin Julaidy yang dikonfirmasi di Desa Kara mengungkapkan, akan menindaklanjuti permintaan warga tersebut yakni akan mengalokasikan anggaran untuk pembuatan bronjongnisasi sayap jembatan tersebut. “Sayap jembatan yang rusak akan kita perbaiki. Yakni akan dibuat bronjong,” janjinya.
Lanjut Asdin, sebelumnya kita telah gelontorkan anggaran untuk bronjong sayap jembatan tersebut bagian utara akibat diterjang banjir. Saat pembuatan bronjong itu, kondisi sayap bagian selatan belum rusak. “Sayap jembatan harus kuat. Karena kekuatan jembatan ada pada sayapnya,” ungkapnya.
Disinggung kapan rencana pembuatan bronjong bagian selatan jembatan tersebut, pihaknya berjanji akan mengupayakan di tahun 2019 yakni melalui anggaran provinsi. “Kita sadar anggaran yang dimiliki pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima standar. Sehingga tidak salah kalau perbaikan sayap jembatan itu kita tanggung melalui dana provinsi,” pungkasnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.