Kota Bima, Bimakini.- Tujuh pejabat Kota Bima saat ini mengikuti tahapan proses seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama (Eselon II) di Mataram. Seleksi dilakukan tim Asesor Independen sejak Sabtu (27/10).
Kepala BKPSDM Kota Bima, H Supratman, menjelaskan, ke tujuh pejabat itu telah melalui tahapan seleksi administrasi. Masih mengikuti beberapa rangkaikan tahapan lainnya.
“Tahapan seleksi dilanjutkan dengan penulisan makalah, kemudian presentasi makalah dan wawancara. Baru diumumkan nilai tertinggi untuk diambil 3 besar,” terang H Supratman ditemui di Kantor Walikota Bima, Senin (29/10/2018).
Tiga besar nantinya, kata dia, satu orang akan ditetapkan Wali Kota Bima untuk mengisi jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal, Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bima.
“Wali Kota yang menetapkan 1 orang. Kita mengusulkan dulu ke Mendagri melalui Gubernur NTB. Harus tetap ada ijin sebelum 6 bulan,” terangnya.
Soal tes yang terkesan dipercepat dari jadwal, kata Supratman tidak ditampiknya. Provinsi NTB memang mendapatkan atensi khusus dari Pemerintah Pusat melalui Kemendagri karena dianggap sebagai daerah bencana.
“Karena daerah bencana jangan sampai ada yang kosong jabatan, harus cepat diisi. Makanya waktu tes dipercepat, temasuk daerah bencana di Palu begitu,” tuturnya.
Hal yang sama juga dilakukan di Provinsi NTB belum lama ini. Pengisian 4 jabatan hanya sehari prosesnya. Bahkan, tim dari Mendagri langsung yang memfasilitasi proses seleksi.
“Karena tidak ada lagi yang daftar, makanya kita percepat seleksinya Sabtu kemarin. Sebelum pengumuman kita informasikan dulu yang lolos. Tidak ada masalah,” tandasnya. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.