Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Wali Kota Minta DLH Buat Perda Sanksi Buang Sampah di Kali dan Pantai

Wali Kota Bima, H M Lutfi, Se saat membersihkan sampah di pantai Ama Hami, Ahad.

Kota Bima,  Bimakini.- Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membuat Peraturan Daerah (Perda) Larangan Membuang Sampah di Kali dan Pantai. Bagi Pelanggarnya, akan mendapatkan sanksi.

Hal itu disampaikannya saat mencanangkan “Gerakan Bersih Pantai dan Kali” Kota Bima Tahun 2018 di Pantai Lawata, Ahad (6/10). Wali Kota berharap kegiatan itu bukan hanya pencenangan, namun dirutinkan.

Pencanangan gerakan ditandai dengan pemberian alat-alat kebersihan/peralatan kerja secara simbolis dari Wali Kota Bima kepada Kepala DLH Kota Bima dan didampingi Wakil Wali Kota Bima, Dandim 1608 Bima, Sekretaris Daerah, dan Asisten II Setda Kota Bima. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembersihan pantai bersama-sama, mulai dari Lawata hingga Ama Hami.

Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE mengharapkan, agar pencanangan bersih pantai dan kali ini tidak hanya sekedar wacana, tapi bisa dilaksanakan permanen. Sehingga memberikan semangat kepada masyarakat Kota Bima.

“Kebersihan harus menjadi salah satu nilai jual Kota Bima. Kota Bima ini adalah Kota Kecil yang indah, jangan sampai keindahannya dicederai dengan sampah,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Untuk mendukung kegiatan ini, Pemkot Bima akan mendukung anggaran DLH. Kedepannya akan diusahakan pengadaan mobil penyapu jalan, demikian pula sistem persampahan akan dibenahi.

Dia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun kesadaran masyarakat. “Gerakan kebersihan ini jangan hanya jadi suatu slogan NATO,  not action talk only. Harus dikerjakan. Jangan hanya jadi gerakan sporadis, melainkan harus jadi rutinitas,” katanya.

Wali Kota pun menyempatkan diri meninjau aktivitas di Pasar Ama Hami serta berdialog dengan Kepala UPT Pasar Kota Bima dan para pedagang setempat.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima, Ir H Fakhrunraji, ME,  bahwa kegiatan pencanangan ini sekaligus dalam rangka sosialisasi “Gerakan Bersih Pantai dan Kali” yang akan diselenggarakan 10 hari ke depan. Gerakan ini juga didukung penuh oleh TNI/Polri dan BUMN/BUMD yang ada di Kota Bima.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Setiap harinya, kata dia, DLH Kota Bima akan menyiapkan 10 mobil pengangkut sampah serta 60 hingga 100 orang tenaga kebersihan untuk mendukung kegiatan ini. Volume angkut setiap mobil adalah 3 meter kubik sampah. Setiap mobil akan dijadwalkan untuk 2 rit pengangkutan sampah, sehingga total volume pengangkutan sampah setiap hari adalah 60 meter kubik.

Disampaikannya pula bahwa nantinya BUMN/BUMD dan OPD akan terus dilibatkan melalui penetapan kawasan khusus yang akan menjadi tanggung jawab ke depannya. Keterlibatan BUMN/BUMD sesungguhnya telah dimulai hari ini. Salah satunya, mereka menyediakan minuman bagi seluruh tenaga kebersihan. Diharapkannya dari kegiatan ini akan tumbuh kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. (DED)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.-  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Muhammad Lutfi, mantan Wali Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis malam, 5 Oktober 2023. Beregam...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya menahan Mantan Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, dalam kasus dugaan gratifikasi dan korupsi mega...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Mantan Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Kamis 5 Oktober 2023 malam. Mantan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE bertindak selaku inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Perhubungan Nasional Tingkat Kota dan...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Wali Kota Bima, H Muhammad Luthfi, SE memanfaatkan momentum apel gabungan Pemkot Bima untuk mengutarakan persoalan yang dihadapinya, Senin 4 September...