Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Warga Laporkan Dugaan Proyek “Siluman”

ilustrasi

Kota Bima,  Bimakini.-  Saat kegiatan reses anggota DPRD Kota Bima di Daerah Pemilihan (Dapil) III, Rabu (16/10) warga Kelurahan  Nungga melaporkan adanya dugaan proyek “siluman”. Pekerjaan proyek itu tanpa papan informasi, bahkan ada yang mangkrak.

Saat itu hadir  Ketua DPRD Kota Bima,  Syamsurih, SH,  Nazamuddin (PKPI),  Syahbuddin (Gerindra),  Edi Ihwansyah (PPP),  H Ridwan Mustakim (Demokrat),  Taufikurahman (PDIP)  dan H Armansyah (PKS).

Ketua LPM Kelurahan Nungga,  Ramadhan membeberkan sejumlah masalah di Nungga.  Diantaranya proyek perpipaan dan septi tank  yang mangkrak,  tidak jelas kapan akan diselesaikan.

Ditambah lagi tidak ada papan informasi pekerjaan, sehingga masyarakat tidak mengetahuinya dan dianggap “siluman”.  Apalagi, pihak kelurahan juga mengaku tidak mengetahui keberadaan proyek tersebut.

Tambah Ramadhan,  seperti proyek pipa sudah enam bulan mandek.  Alasannya belum dilanjutkan, karena  masih dalam proses pemeriksaan laboratorium terhadap mata air. Lamanya pemeriksaan sample air, sehingga sampai enam bulan pekerjaan tidak dilakukan.

Proyek pipa tersebut, kata dia, diperuntukan bagi warga di  lingkungan Toloweri-Kuta. Ada beberapa proyek lain yang sedang berjalan, seperti  talud. Juga tidak ada papan informasi serta pekerjaannya mandek.

Disamping itu, kata dia, proyek jembatan ditinggalkan pengerjaannya, padahal sebentar lagi memasuki musim penghujan. Tidak ada  papan proyek juga,, sehingga dianggap program pemerintah yang tidak jelas.

Anggota DPRD Kota Bima,  H Armansyah menegaskan, tidak ada proyek siluman. Hanya saja lurah yang tidak mau menjelaskan ke warga.

Jika ada proyek tanpa papan informasi, kata duta PKS ini, dapat dilaporkan.  Sementara proyek pipanisasi, dewan mendapatkan laporan. Proyek tersebut tidak mandeg,  namun debit air di sumbernya lebih besar,  sedangkan ukuran pipa dalam perencanaannya kecil, sehingga sering pecah. “Sekarang sedang diupayakan solusinya,” ujarnya.

Sedangkan pemeriksaan  contoh sumber air juga sudah selesai.

Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih mengaku sudah melihat proyek jembatan Toloweri sebelum hadiri reses. Dia sudah mempertayakan proyek tersebut. “Bukan mandek,  namun masih menunggu bantalan beton yang dipesan  dan dalam sepekan akan tiba,” ujarnya. (DED)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Proyek peningkatan Daerah Irigasi (DI) Madapangga I sebelumnya mendapat sorotan, karena dikerjakan asal-asalan dan menyalahi bestek. Kini pekerjaan itu sudah diperbaiki. Protes...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Proyek peningkatan Daerah Irigasi (DI) Madapangga I diduga dikerjakan  bermasalah.  Pada pekerjaan itu bagian fondasi tidak digali, hanya dipasang satu buah batu....