Ilustrasi
Kota Bima, Bimakini.- Saat kegiatan reses anggota DPRD Kota Bima Daerah Pemilihan (Dapil) III, Sabtu (13/10) sore di Kelurahan Rite, warga Ntobo minta slogan “Taroa” diwujudkan. Khususnya pemasangan lampu jalan, gar malam hari tidak gelap.
Ketua LPM Kelurahan Ntobo, M Yusuf, mengatakan, kondisi jalan antara Rite dan Ntobo pada malam hari gelap gulita. Sementara pengguna jalan malam hari juga terolong banyak.
Hal ini juga membuat warga enggan keluar rumah, terutama malam hari. Diharapkan dengan slogan “Taroa” yang digaungkan selama ini, dapat diwujudkan dalam pemasangan lampu jalan.
“Kami warga Ntobo meminta agar slogan “Taroa” direalisasikan dengan pemasangan lampu jalan sepanjang Rite dan Ntobo. Agar malam hari masyarakat tidak takut melakukan aktivitasnya,” ujar Yusuf.
Anggota DPRD Dapil III diharapkan dapat memperjuangkan aspirasi tersebut.
Selain itu, meminta agar Pemkot Bima dapat membersihkan material sisa banjir bandang di Rite dan Ntobo. Longsor disepanjang jalan antara Rite dan Ntobo belum ditangani dan terkesan dibiarkan. Imbasnya sampai saat ini menutupi sebagian badan jalan dan mengganggu pengguna jalan.
Warga, kata dia, kerap bergotong royong dengan alat seadanya. Namun karena jumlah material banyak, tidak mampu diatasi sepenuhnya. Bahkan kerap mendatangi Dinas PUPR Kota Bima, namun seolah tidak digubris.
Anggota DPRD Kota Bima, M Irfan menyampaikan, aspirasi itu akan menjadi atensi dan akan diperjuangkan.
Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih , SH mengatakan akan berkordinasi dengan dinas terkait. Agar lampu jalan dapat di atasi tahun 2019 nanti. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
