Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Bagini Cara Pegawai Puskesmas Bolo Rehab Mushala tanpa Bantuan Pemerintah

Mushala yang sudah direhab.

Bima, Bimakini.- Rehab total Mushala Ar Rahman Puseksmas Bolo menggunakan anggaran swadaya. Staf Pusekesmas berstatus ASN dan PTT patungan. Dana yang terkumpul sebesar Rp 50 juta, digunakan untuk tehab.

“Musala beda dengan sebelumnya. Sekarang sudah megah dan sangat nyaman saat digunakn untuk beribadah,” ujar Sekretaris Puskesmas Bolo, Muhamadiyah, S. Kep, di Mushala Ar Rahman, Rabu (31/10).

Kata dia, cara pengumpulan dana tidak seperti yang dilakukan orang lain. Mereka sepakat menggunakaan kas koperasi yakni sebesar Rp 50 juta. Sementara cara pembayaran dicicil perbulan, sehingga setiap bulannya bendahara koperasi langsung tagih ke semua staf status ASN dan staf status PTT. “Total yang kita cicil perbulan yakni sebesar 4 juta. Lama cicilan 20 bulan,” terangnya.

Dijelaskannya, selain anggaran Rp50 juta yang bersumber dari staf Puskesmas, juga donator dari luar. Jumlahnya Rp 20 juta, sehingga total dana yang terkumpul Rp 70 juta. “Dana itu tidak termasuk harga kubah, pengeras suara dan karpet,” ungkapnya.

Ketua Pembangunan Mushala Ar Rahman, Edy Har, SKep mengatakan anggaran rehab mushala sumber secara swadaya. Yakni terkumpul dari staf ASN sebanyak 68 orang dan PTT 12 orang. “Kami sepakat potong gaji untuk cicil bayar uang koperasi. Yakni selama 20 bulan,” ujar Edy.

Sambungnya, dari dana yang terkumpul  digunakan untuk rehab total. Bahkan kata dia, untuk tempat wudhu kita bangun ulang di tempat lain, sementara lantai bagian dalam maupun luar musala menggunakan marmer. “Pokoknya musala dirubah dari sebelumnya. Mulai bagian atap hingga lantai,” terang Edy.

Dijelaskannya, rehab mushala dilakukan selama dua bulan lebih. Yakni mulai dari bongkar musala yang lama hingga rehab ulang. “Sekarang musala sudah bisa digunakan. Alhamdulillah terasa nyaman dan sejuk, beda dengan sebelumnya,” bebernya.

Tidak saja itu, berdasarkan kesepakatan semua pihak, karena musala sudah bagus, kita mengangkat marbot yang akan digaji setiap bulan yakni sebesar Rp. 250. “Untuk menjaga kenyamanan musala. Kita angkat marbot sekaligus melakukan bersih bersih,” ungkapnya.

Terakhir kata dia, dirinya bersama unsur lainnya tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sumbangsih semua pihak. “Tidak saja bagi PNS dan PTT. Bagi donatur lain pun kita ucapkan terima kasih atas partispasinya,” tutup Edy. (YAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE meresmikan Puskesmas Kecamatan Bolo, Rabu (23/2). Agenda tersebut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Bima, sejumlah OPD,...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri,SE Kunjungan Kerja (Kunker) di Desa Tambe Kecamatan Bolo, Rabu (5/2). Selain menjaring aspirasi, bupati juga mengajak...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- Untuk memaksimalkan persiapan Re Akreditasi yang dilaksanakan sekitar bulan Agustus akan datang. Semua pegawai Puskesmas Bolo diharuskan kerja maksimal yakni tidak menyisakan...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- UPT Puskesmas Bolo melalui tenaga Promkes  kembali menggelar kegiatan pelatihan kader Posyandu tingkat Kecamatan Bolo di aula Puskesmas setempat, Sabtu (12/1). Kegiatan...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Bolo diimbau untuk meningkatkan aspek kebersihan lingkungan. Sebab kebersihan merupakan faktor penunjang kenyamanan dalam memberikan pelayanan bagi warga....