Bima, Bimakini.- Lantaran kesulitan air bersih untuk berwudhu di Masjid Nurul Hidayah Desa Woro, Kecamatan Madapangga, marbot masjid setemat, Mansyur AR, menggalang dana untuk kebutuhan air. Pasalnya, dua bulan terakhir para jamaah harus mengambil wudhu di rumah masing-masing.
“Jika tidak mengambil wudhu di rumah masing-masing. Para jemaah rela antri mengambil wudhu di rumah warga sekitar masjid,” ujar Marboy Masjid Nurul Hidayah, Mansyur AR,” Sabtu (24/11).
Kata dia, dana yang terkumpul melalui masyarakat yakni Rp 220 ribu. Dana tersebut untuk membayar air sekitar 500 liter untuk pemakaian dua hari.
“Kami berharap semoga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima kiranya dapat memberikan bantuan air. Sehingga bisa mengatasi kesusahan air di Masjid Nurul Hidayah,” pungkas dia.
Salah seorng anggota BPD Woro, Muhtar, mengungkapkan, terkait kesusahan air bersih di Masjid Nurul Hidayah, pihak Polres Resor (Mapolres) Kabupaten Bima reaksi cepat menyalurkan air bersih.
“Selain membantu menyalurkan air di masjid. Pihak polisi juga bantu salurkan air buat warga,” ucapnya.
Mewakili warga setempat, Muhtar menyampaikan terima kasih pada pihak Polres Bima yang telah membantu salurkan air. Sehingga beban masyarakat Woro sedikit teratasi, walau pun air yang disalurkan belum maksimal membantu semua warga.
“Kami apresiasi langkah Mapolres bantu warga salurkan air. Semoga warga juga memanfaatkannya dengan baik dan budi baik polisi mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT,” pungkas Muhtar. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.