Kota Bima, Bimakini.- Untuk menjaga dan melestarikan budaya daerah, jajaran Dinas Dikbud Kota Bima melalui Bidang Kebudayaan menyelenggarakan lomba peragaan busana adat tingkat pelajar SMP dan SMA sederajat.
Kegiatan dihelat di Aula Gedung Seni Budaya (GSB) Ahad (4/11). Diikuti 98 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok pasangam putera dan puteri.
“Kegiatan ini merupakan yang pertama digelar, dan alhamdulillah mendapat respon serta apresiasi dari sekolah dan juga masyarakat. Animo ini terlihat, dengan banyaknya pelajar yang ambil bagian,” ujar Kabid Kebudayaan, Dikbud Kota Bima, Taufikurahman.
Para peserta yang mengikuti lomba, kata Taufik, diharuskan memenuhi persyaratan penilaian dari dewan juri. Berdasarkan kategori penampilan peserta, adab dan nilai ketimuran khusunya Bima. Serta keharmonisasian peserta saat berjalan di atas panggung.
“Masing-masing dari tiga kategori penilaian, standar minimal nilai 60 dan tertinggi 90 poin. Sehingga bagi peserta yang memperoleh nilai tertinggi, berhak meraih juara dan mendapatkan piala, piagam dan dana pembinaan,” katanya.
Taufik menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan menanamkan rasa cinta kepada budaya, seni dan nilai adat yang mulai terkikis. Untuk mengembalikan lagi nilai kearifan lokal tersebut, pihaknya menyelenggarakan acara ini.
“Kegiatan ini lebih pada penanaman nilai karakter pada pelajar, kemudian meningkatkan rasa percaya diri serta memiliki wawasan rentang budaya dan seni adat Bima,” ujarnya.
Melalui lomba ini, kata Taufik, peserta diharapkan menjalin silaturahmi, belajar tetang kebersamaan serta bersaing secara sportif.
“Dengan semangat sportifitas, maka akan mengajarkan siswa untuk menampilkan yang terbaik untuk bisa menang, sebaliknya juga harus menerima kekalahan dengan lapang dada dan berjiwa besar,” harapnya. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
