Mataram, Bimakini.- Menko Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, melakukan peninjauan secara langsung proses pembuatan panel konstruksi Rumah Risha oleh PT Waskita sebagai aplikator yang membuat panel tersebut.
Kedatangan Menko PMK Puan Maharani di lokasi pembuatan Panel Risha, didampingi Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Bupati Lombok Tengah, Panglima Kogasgabpad, Kapolda NTB, Kepala BNPB, Danrem 162/WB, Sekretaris Daerah Provinsi NTB dan disambut Kepala Manager Plan Lombok, PT Waskita, di Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Rabu, (21/11).
Dalam kunjungan tersebut, Puan menekankan kepada PT Waskita untuk terus meningkatkan kapasitas produksi panel Risha agar dapat terpenuhi sesuai target yang telah direncanakan.
Selain itu, dalam proses pembuatan panel-panel tersebut, PT Waskita diminta untuk melibatkan masyarakat lokal. Namun tentunya dengan terlebih dahulu diberikan pelatihan, teknik pembuatan panel.
“Berdayakan masyarakat lokal, berikan pelatihan terlebih dahulu, serta teknik pembuatan panel yang baik. Dengan demikian proses pengerjaan akan semakin cepat”, tandasnya.
Sementara itu, Kepala Manager Plan Lombok PT Waskita Fendiardo dihadapan Menko PMK menjelaskan, saat ini Waskita selaku aplikator terus meningkatkan kapasitas cetakan panel. Dia menargetkan pada bulan Desember, pembuatan panel akan mencapai target yakni menghasilkan 30 panel rumah perhari. Sementara saat ini baru mampu mencetak untuk kapasitas 9 rumah per hari.
Fendiardo menambahkan, untuk mempercepat target tersebut, selain memberdayakan pekerja lokal PT Waskita juga telah mendatangkan tenaga kerja dari luar dari Pulau Jawa. Selain itu penggunaan obat kimia untuk percepatan proses pengeringan panel juga dilakukan, sehingga dalam waktu 6 jam panel sudah kering dan bisa dibuka, jelasnya. PUR
Puan Maharani: Pengabdian TNI-POLRI Bukti Kedekatan Dengan Rakyat
Mataram, Bimakini.- Menteri Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK), Puan Maharani, menegaskan, pengabdian TNI dan Polri dalam membantu penanganan musibah gempa bumi di NTB, merupakan bukti nyata kedekatan TNI dan Polri dengan rakyat.
Hal itu disampaikan saat melakukan pelepasan pasukan Kogasgabpad yang purna tugas selama tiga bulan dalam penanganan pasca gempa Lombok dan Sumbawa, di Bandara Internasional Lombok, Rabu, (21/11).
“Pengabdian prajurit TNI dan Polri pasca bencana di NTB menjadi bukti nyata hadirnya negara di tengah masyarakat dalam menghadapi masa-masa sulit”, ujarnya.
Puan menyampaikan terimakasih dan apresiasi secara khusus kepada prajurit TNI dan Polri yang tergabung dalam Kogasgabpad NTB, dibawah komando Mayjen TNI Madsuni yang telah hadir bekerja untuk rakyat, dalam percepatan penanganan gempa bumi di NTB.
Puan menambahkan, pemerintah dan masyarakat juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada pasukan Kogasgabpad, atas kerja keras yang penuh kesungguhan, dalam memberikan pertolongan dan pelayanan bagi masyarakat terdampak bencana gempa bumi di NTB. Sehingga NTB bangkit dalam menata kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.
“Selamat bertugas kembali di kesatuan masing-masing, semoga pengabdiannya mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Sampaikan salam hangat saya kepada keluarga yang selalu setia mendoakan dalam bertugas”, pungkasnya.
Selanjutnya Menko PMK menyerahkan piagam penghargaan kepada Kogasgabpad yang diterima Panglima Kogasgabpad Mayjen TNI Madsuni dan Kapolda NTB Drs. Achmat Juri SH., M.Hum.
Hadir dalam pelepasan pasukan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Panglima kogasbabpad, Bupati Lombok Tengah, Kapolda NTB, Kepala BNPB dan Danrem 162/WB. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.