Bima, Bimakini.- Musim tanam tahun ini terlambat jika dibanding tahun sebelumnya. kemarau panjang yang terjadi saat ini, membuat petani tidak bisa menggarap lahan. Mestinya, memasuki Oktober hingga November, petani sudah mulai bercocok tanam.
Ratusan warga Kecamatan Bolo, Jumat (9/11) menggelar shalat minta hujan. Kegiatan dilaksanakan di halaman Paruga Nae Bolo. Hadir pada kesempatan itu, Kapolsek, Ketua PHBI, Lebe Na’e serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kapolsek Bolo, AKP Muhtar HI, SSos menyampaikan, salat, ceramah dan do’a bersama dimulai pukul 07.30 Wita dipimpin oleh Lebe Na’e Bolo, Ustadz Muhdar Yahya. Usai melaksanakan salat, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah, kemudian doa bersama.
Kata Kapolsek, siraman rohani yang disampaikan oleh Lebe Na’e, meminta seluruh elemen masyarakat untuk tidak bosan-bosannya memanjatkan syukur atas karunia Allah SWT. Selain itu, terjadinya berbagai musibah akhir-akhir ini karena ulah manusia sendiri. Musibah tidak datang dengan sendirinya. Tapi karena ulah manusia yang selalu mementingkan dunia dan melupakan akhirat.
Kapolsek menyampaikan, perlu mewaspadai ancaman kemarau panjang. Bahkan dikuatirkan akan terjadi kekeringan dimana-mana.
“Kegiatan berjalan aman, lancar dan tertib. Puluhan personil dilibatkan untuk mengawal jalannya kegiatan tersebut,” ujarnya.(YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
