Kasat Lantas Polres Bima Kabupaten, IPTU Caka Gde Putu, SH, SIK.
Bima, Bimakini.- Operasi Zebra terpusat tahun 2018, yang digelar Satlantas Polres Bimaberakhir , Senin (12/11) kemarin. Lebih dari 1.000 kendaraan terjaring.
“1.000 lebih kendaraan yang terjaring itu, dengan rincian 325 kendaraan ditegur dan 750 ditilang,” kata Kasat Lantas Polres Bima, IPTU Caka Gde Putu, SH, SIK, Rabu (14/11).
Kata dia, pihaknya sudah menyerahkan dokumen tilangnya ke Kejaksaan Negeri Raba Bima. “Yang ditilang itu sudah kami serahkan ke Kejaksaan untuk mengikuti sidang sesuai bentuk pelanggaran,” ujarnya.
Kata dia, agar operasi Zebra itu merata, dilakukan tiap kecamatan. “Kendaraan mendapat teguran, kita berikan blangko teguran saat razia di Polsek,” katanya.
Diungkapkannya, kendaraan roda dua mendominasi pelanggaran. Begitu juga dengan jenis pelanggaran dominan tidak menggunakan helm dan tidak memiliki SIM.
“Kendaraan Roda Dua terbanyak dan jenis pelanggaran paling banyak juga yaitu tidak menggunakan helm depan dan helm belakang serta tidak memiliki SIM,” ujarnya.
Dijelaskannya, masih ada 15 motor yang ditahan di Polres Bima. Karena belum bisa menunjukan surat-suratnya.
“Kami akan menunggu sampai dengan sidang terakhir. Apabila pemilik kendaraan belum juga mengambil kendaraannya, akan cek fisik ke unit Samsat. Jika dicurigai hasil tindak pidana, kami akan limpahkan ke Sat Reskrim,” jelasnya.
Kasat berharap dengan operasi Zebra bisa mengurangi angka laka lantas. Mengingat Desember kapasitas kendaraan yang melalui jalan raya akan meningkat. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
