Bima, Bimakini.- Lomba lari TNI International Marathon (TIM), digelar TNI di Kuta Mandalika, Praya-Lombok Tengah Ahad (4/11). Tiga orang pelari asal Bima yang dibawa Kodim 1608 Bima, berhasil masuk 10 besar dengan kategori Nomor 21 K Inteasional Maraton 2018.
“Tiga orang atlit asal Bima yang kami bawa berhasil masuk 10 besar kategori nomor 21 K,” jelas Dandim 1608 Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Ahad malam.
Kata dia, dari 58 pelari yang dibawa menggunakan tiga mobil Pemkab Bima itu, hanya tiga atlet yang lolos. Tiga orang yang lolos itu adalah Sarafiah, SPd asal Desa Teta, Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima, dengan catatan waktu 1 jam 29 menit 1 detik. Perempuan yang bekerja sebagai guru MTs Kuta Sambori Kabupaten Bima berada di urutan ke 8.
Selain itu, pelari bernama Mahdalena Sari, asal Kelurahan Jatibaru, Kecamatan Asakota, Kota Bima, berada di urutan ke 9 pada kategori nomor 21 K, dengan catatan waktu 1 jam 35 menit 56 detik.
Ketiga atlet bernama Sunarti, asal Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota, Kota Bima, dengan catatan waktu 1 jam 36 menit 59 detik dan berada di urutan ke 10.
“Ketiganya masuk 10 besar kategoti 21 K Inteasional Maraton 2018,” jelas dia.
Lanjut Dandim, semua perwakilan akan menikmati objek wisata dari Dinas Pariwisata Provinsi NTB.
Dia berterima kasih pada semua pihak yang berpartisipasi pada kejuaraan ini, terutama Dinas Dikpora dan Koni Kota dan Kabupaten Bima yang mendelegasikan para atletnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.