Bima, Bimakini.– Hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kecamatan Bolo dan sekitarnya, Selasa (11/12) siang, menyebabkan sejumlah tiang listrik tumbang. Setidaknya 10 tiang listrik di sepanjang Jalan Lintas Bima-Sumbawa, tepatnya tikungan Dusun Muku, Desa Sanolo ambruk akibat terjangan angin.
Pantauan Bimakini.com, 2 tiang yang berdiri 50 meter dari tikungan Dusun Muku jatuh menyilang dan menutupi 2/3 lebar jalan. Dua tiang tersebut menjadi pemicu ambruknya tiang-tiang lain.
Tiang listrik dengan ketebalan kurang lebih 30 cm tersebut roboh dengan sudut kemiringan 45-60 derajat. Hal itu menyulitkan kendaraan besar, seperti truk dan mobil tangki untuk lewat.
“Wah, saya nggak berani lewat mas, biar saya nunggu disini aja sampe tiang-tiang itu diberesin. Terlalu beresiko apalagi muatan saya berton-ton itu,” keluh Toni, seorang pengemudi mobil tangki Pertamina dengan kapasitas muatan 5000L serta tinggi 3,55 meter.
Akibat kejadian itu, mengakibatkan kemacetan panjang.
Apalagi jalan tersebut merupakan satu-satunya yang menghubungkan Bima-Sumbawa. Kendaraan hendak menuju Bima dan Dompu pun harus terhenti di titik tersebut. Mereka kuatir akan adanya aliran listrik.
Untungnya dalam kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan tidak ada kendaraan yang tertimpa. Warga sekitar pun secara spontanitas membantu membuka kembali ruas jalan dan dengan membereskan kabel-kabel listrik.. serta menggeser tiang yang jatuh, setengah jam sebelum PLN dari Rayon Woha tiba di lokasi.
Babinsa Desa Sanolo, Kopda A Ruslan saat itu mengoordinasi warga setempat untuk membantu menggeser tiang listrik. Dia bersyukur karena tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan materil. “Alhamdulillah mas, aman nggak makan korban” ujarnya. (YUM)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.