Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, mengatakan, atlet asal NTB harus tetap menunjukkan prestasi di kancah nasional maupun internasional. NTB sudah banyak membuktikan para atletnya berprestasi di tingkat dunia. Itulah yang harus dijaga dan dipertahankan.
“Sangat penting untuk tetap membina dan melahirkan atlet-atlet berprestasi dari NTB. Jadi melalui penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB yang ke-10, kita harus tetap menjaganya,” katanya.
Gubernur meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB harus tetap intens menggelar agenda empat tahunan PORPROV ini. “Dalam kondisi apapun saya kira pembinaan atlet harus tetap berkelanjutan,” kata Gubernur.
Gubernur berharap atlet-atlet yang ada dapat menunjukkan prestasinya melalui ajang PORPROV, sehingga ke depan mampu berkiprah lebih luas mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan internasional.
Sementara itu, Ketua Umum KONI NTB, Andy Hadianto, mengatakan PORPROV NTB ini dilaksanakan baru pertama kali di Mandalika Resort, Kuta, Lombok Tengah.
Hal ini dimaksudkan, selain untuk lebih memperkenalkan destinasi wisata, juga trauma healing bagi masyarakat Lombok, yang belum lama ini tertimpa bencana gempa besar yang menimbulkan korban jiwa maupun material.
Adapun kontingen yang diikutsertakan diantara dari Lombok Tengah menerjunkan 425 atlet dan offisial, kontingen Kabupaten Bima 438 atlet dan offisial, Kota Mataram 466 atlet dan offisial. Kabupaten Sumbawa Barat jumlah kontingen 433 orang atlet dan offisial, Lombok Timur 271 atlet dan offisial, Kota Bima 478 atlet dan offisial, Dompu 331 atlet dan offisial, Sumbawa menerjunkan 406 atlit dan offisial dan Kabupaten Lombok Barat yang sebelumnya menjuarai Porprov ke IX tahun 2014, menerjunkan 371 atlet dan offisial.
“Kami yakin ke depan NTB akan lebih gemilang dan meraih prestasi hebat. Begitu banyak potensi kita yang hebat-hebat yang masih perlu terus digarap,” kata Andy. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.