Bima, Bimakini.- Aula SDN 2 Dena, Kecamatan Madapangga ambruk saat hujan Selasa (11/12) lalu. Akibatnya berbagai kegiatan mandek. Seperti rapat Kelompok Kerja Guru (KKG) harus tertunda. Sementara berdasarkan instruksi dari pusat bahwa KKG harus dijalankan.
Kepala SDN 2 Dena, H. A. Munir, SPd mengeluhkan rubuhnya aula tersebut. Padahal merupakan sentral kegiatan di Madapangga.
“Selain untuk kegiatan rapat KKG. Rapat yang berhubungan dengan dunia pendidikan di Madapangga sering dilaksanakan di Aula SDN 2 Dena dan kini harus ditunda akibat musibah rubuhnya aula tersebut,” ujarnya, Selasa (18/12).
Kata dia, seperti halnya rapat KKG, sebelum aula tersebut rubuh, rapat dialihkan di UPT Dikbudpora Madapangga. Padahal berdasarkan ketentuan semua kegiatan berkaitan dengan KKG difokuskan di aula SDN 2 Dena. “Kita sengaja alihkan rapat KKG sebelum aula rubuh. Karena kuatir bagian atapnya rubuh,” tuturnya.
Diakuinya, sebelumnya pernah mengusulkan ke Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima untuk memperhatikan kondisi aula. Bahkan diakuinya, pihak dinas juga pernah meninjau kondisi tempat pertemuan tersebut sekaligus mengambil gambar aula sebelum rubuh.
“Untuk mendapatkan alokasi anggaran rehab total aula tersebut. Kita sudah ajukan proposal beberapa waktu yang lalu, hanya saja belum terakomodir,” bebernya.
Dirinya berharap di Tahun 2019 akan datang, Pemkab Bima bersedia untuk memberikan dana, sehingga aula bisa direhab total. Selain aula, ruangan kelas dua juga dikuatir ambruk. Hal itu dilihat dari kondisi tembok sudah miring. “Kita kuatir ruangan kelas dua juga ambruk. Karena kondisi tembok sudah miring, ditambah lagi bobot genting yang sangat berat,” ungkapnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.