Mataram, Bimakini.- Linda Yuliana, atlet Cabor Moaythay Kabupaten, kembali dipertandingkan dengan atlet asal Mataram pada kelas 60 kg, di Gelanggang Pemuda Mataram Kamis (13/12). Atlet putri berhijab ini membuat lawannya KO dalam dua menit pertandingan.
“Alhamdulillah pada pertandingan final dengan Mataram, saya menang dan kembali mendapatkan satu medali emas,” Kata Linda Yuliana usai turun dari ring.
Saat lonceng dimulai, wasit langsung memimpin pertandingan, saling serang kedua atlet pun semakin sengit. Namun pada menit kedua, pukulan bertubi-tubi dilayangkan atlet yang sering menggunakan hijab hitam ini tidak mampu ditangkis lawannya.
“Saya menang pertandingan, karena serangan disertai pukulan yang mengenai bagian wajah, yang membuat lawan saya langsung KO,” ujarnya.
Selama pertandingan, dia mengaku, berusaha menampilkan yang terbaik. Terutama berdoa usai shalat. “Saya fokus supaya bisa mengatur nafas dan tetap fokus memberikan pukulan pada lawan, Alhamdulillah, selama bertanding tidak pernah dapat tiga rounde,” katanya.
Menurut dia, dalam pertandingan tidak boleh meremehkan kemampuan lawan. Tetapi sebagai petarung, rasa percaya diri untuk mengalahkan lawan dan menang harus ditanamkan dalam diri.
“Kita harus sportif dalam bertanding, lawan itu harus diakui, tapi kita harus percaya diri dengan tidak terpancing oleh gerakan sebagai umpan yang dapat menjebak,” curhat Yuliana yang murah senyum ini.
Meski baru pertama kali diikutkan dalam perlombaan antar daerah, namun dia optimis Kabupaten Bima mampu menjadi juara umum pada cabor Muaythay ini. (BE34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.