Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Dua Tahun Banjir Bandang, Pemkot Gelar Tablik Akbar

Kota Bima,  Bimakini.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menggelar Tabligh Akbar Akhir Tahun 2018 Masehi, Senin (24/12). Tabligh Akbar ini juga menjadi refleksi 2 tahun musibah banjir bandang yang melanda Kota Bima, 21 dan 23 Desember Tahun 2016.

Tabligh menghadirkan dua penceramah nasional, yakni Ustadz Dr Shofyan Baswedan, LC, MA, dan Dr. Das’ad Latif, S.Sos, S.Ag, M.Si, PhD.

Wali Kota menyampaikan duka atas musibah tunami yang menimpa Jawa Barat dan Lampung, Sabtu malam (22/12).

Kedepannya, kata dia, sesuai visi dan misi pembangunan Kota Bima Tahun 2018-2023, Pemerintah Kota Bima ingin menghidupkan berbagai kegiatan yang sifatnya syiar Islam. Masyarakat diajak untuk kembali menghidupkan motto Maja Labo Dahu “Malu dan Takut” dan menjaga hubungan baik antara sesama.

“Penegakan berbagai peraturan daerah maupun Perwali tentang Ketertiban menjadi tanggungjawab kita bersama. Pemerintah tidak bisa hanya berjalan sendiri. Diperlukan kerjasama dan komitmen dari seluruh elemen. Selain itu, kita sebagai masyarakat yang mayoritas beragama Islam harus bisa menegakkan Islam yang kaffah  dan tetap menghormati kaum minoritas,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Diharapkannya seluruh kepala OPD dan seluruh elemen masyarakat agar lebih mengedepankan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat demi kemaslahatan untuk masyarakat. Dimintanya kepada semua pihak untuk mengajarkan anak-anak berbuat kebaikan dan mencintai Al-Qur’an.

Kedepannya, di sekolah akan diwajibkan siswa beragama Islam untuk membawa mushaf Al-Qur’an sehingga kesehariannya bisa membaca dan memahami Al-Qur’an.

“Bekali anak-anak kita dengan ilmu agama yang cukup untuk membentengi mereka dari berbagai penyakit masyarakat dan arus kemajuan yang berdampak negatif. Saya tidak ingin kebijakan-kebijakan yang dibuat hanya diatas kertas, tapi harus benar-benar dilaksanakan dan diterjemahkan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Acara diisi ceramah agama yang diawali dengan penyampaian Dr. H. Das’as Latif, S.Sos, S.Ag,Msi, PhD, mengenai “Sebab Turunnya Musibah” dan ceramah sesi kedua yang disampaikan Ustadz Dr. Shofyan Baswedan, MA, mengenai “Dampak Negatif Bagi Umat dan Generasi Muda Akibat Maraknya Penyakit Sosial.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Hadir Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH, Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih, SH, anggota FKPD Kota Bima, Sekretaris Daerah Kota Bima beserta seluruh jajaran, Ketua MUI Kota Bima, Ketua TP PKK Kota Bima, Ketua GOW Kota Bima, Ketua Iswara Kota Bima, Ketua Bhayangkari Kota Bima, Ketua DWP Kota Bima, anggota majelis taklim, pimpinan organisasi wanita yang ada di Kota Bima serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat. (DED)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Hingga sekarang, tiga dari 10 korban banjir di RT 01 RW 01 Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba masih tidur dalam rumah berdinding...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Pemerintah Kota Bima menyelenggarakan kegiatan Tabligh Akbar serta Dzikir dan Doa Bersama, dirangkaikan dengan Peringatan 1 Tahun Musibah Banjir Bandang, Sabtu...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pascabanjir, penertiban atau pengendaliaan pemanfaatan ruang Kota Bima menjadi isu hangat dan mendesak dilakukan. Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai daya dukung...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (TKPSDA WS) Sumbawa menggelar sidang pleno dengan agenda evaluasi penanganan bencana banjir Kota Bima...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Sebanyak 100 personil anggota Polres Bima Kota, Senin (27/3/2017) dikerahkan untuk membersihkan sisa banjir. Anggota yang dikerahkan dari satuan Dalmas, Lantas,...