Kota Bima, Bimakini.- Formulasi RPJMD Kota Bima tahun 2018-2023 diarahkan untuk mengakomodir kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Sehingga postur APBD-APBD yang akan lahir dalam periode tahun 2018-2023 akan mencerminkan APBD untuk rakyat.
“Rakyat membutuhkan peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan. rakyat membutuhkan peningkatan kualitas dan akuntabilitas layanan publik yang mudah, murah, cepat, efektif dan transparan yang didukung oleh birokrasi yang bersih dan handal,” ujar Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, saat Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang III Tahun 2018 DPRD Kota Bima, Rabu (26/12) malam.
Lanjutnya, di beberapa kawasan terisolir, rakyat sangat membutuhkan peningkatan aksesibilitas wilayah, butuh ruang bagi pengembangan potensi unggulan daerah. Juga butuh lingkungan hidup yang mampu menjamin keberlangsungan kehidupan dan proses-proses pengelolaan sumberdaya alam yang berkeseimbangan.
“Mewujudkan masyarakat yang religius dan memelihara toleransi antar umat beragama, masyarakat yang senantiasa memelihara dan mengembangkan potensi budaya dan kearifan lokal,” ujarnya.
Karena itu, program pembangunan yang akan dilaksanakan selama lima tahun kedepan harus menekankan pada peningkatan kualitas infrastruktur publik. Seperti peningkatan kondisi jalan, perbaikan kondisi fasilitas kesehatan yang memadai seperti pembangunan RSUD, perbaikan infrastruktur pendidikan.
Selain itu, kata dia, perbaikan sarana dan prasarana pertanian, dan berbagai program lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
“Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah dipersembahkan oleh pimpinan dan segenap anggota DPRD, sehingga berbagai agenda pembahasan selama Masa Sidang III bisa terlaksana dengan baik,” katanya.
Dia pun mengajak seluruh pihak untuk terus meningkatkan kinerja dalam memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat dan daerah. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.