Bima, Bimakini.- Naas yang dialami seorang Ibu Mu’minah (58) warga Desa Rato Kecamatan Bolo, lantaran baju gamisnya tersangkut di gear motor, korban terjungkal sekaligus mengalami luka robek pada bagian kepala. Diketahui, ibu paruh baya tersebut merupakan tenaga pendidik status PNS di SDN Inpres Rasabou I. Sementara Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kecelakaan tunggal tersebut yakni di jalan lintas Bima – Dompu tepatnya di depan bengkel Tambal Ban Bagus Desa Rasabou.
“Masih syukur saat kejadian, suasana jalan raya sepi. Sehingga dalam insiden tersebut, guru SDN Inpres Rasabou I itu hanya alami luka karena terjungkal dari motor yang tumpanginya,” ujar warga di sekitar TKP, Jum’at (7/12).
Sambung warga tersebut, seorang ibu paruh baya tersebut dibonceng oleh anaknya dengan tujuan datang mengajar di SDN Inpres Rasabou I. Sempat dilihat, selain Ibu Mu’minah. Ikut terjatuh dalam insiden tersebut adalah cucunya yang masih Balita. “Selain Ibu Mu’minah. Ada dua orang lagi yang terjungkal dalam iniden itu yakni anaknya sebagai pengendara dan cucunya,” terang warga yang enggan dikorankan namanya tersebut.
Pascakejadian itu, beberapa warga berdatangan untuk membantu memotong gamis Ibu Mu’minah yang tersangkut di gir motor, setelah gamis dipotong. Korban digotong keluar dari badan jalan sekaligus dibawa ke Puskesmas Bolo untuk mendapatkan perawatan medis. “Setelah gamis yang tersangkut di gir dipotong. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Bolo,” ungkap dia.
Sementara itu, Marjuki, S. Pd salah satu guru SDN Inpres Rasabou I membenarkan kejadian itu, pihaknya mengaku mengetahui hal itu setelah mendapat info dari masyarakat setempat. “Kita dapat info dari warga bahwa Ibu Mu’minah terjatuh dari motor. Saat itu juga datang ke TKP untuk memastikannya,” ucap Marjuki.
Lanjut dia, pasca kejadian itu, beberapa guru SDN Inpres Rasabou I menuju Puskesmas Bolo untuk melihat korban. Dan tidak lama setelah itu, korban dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Bima. “Karena luka yang dialami cukup parah. Atas permintaan keluarga, Ibu Mu’minah dirujuk ke RS Muhammdiyah,” tutup Marjuki.
Dokter jaga Puskesmas Bolo, dr. Heny mengungkapkan, korban masuk di ruangan IGD sekitar pukul 07.40 Wita dengan kondisi dalam keadaan sadar. “Korban masuk dalam keadaan sadar. Kita langsung pasang oksigen serta memeriksa luka yang dialami korban,” tutur dr. Heny.
Lanjut dia, hasil pemeriksaan saat itu, kata dia, korban alami luka robek pada kepala dengan ukuran panjang 2 cm dan kedalaman 0,5 cm. Setelah itu, kita jahit bagian kepala korban sebanyak dua kali. “Korban diobservasi dulu. Sekitar pukul 08.20 Wita, korban dirujuk ke RS Muhammadiyah Bima atas permintaan keluarga dengan menggunakan mobil ambulance dan didampingi oleh satu tenaga medis,” pungkasnya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.