Bima, Bimakini.- Jembatan tani penghubung So Diwu Monggo menuju So Doro Tonda di Desa Tonda, Kecamatan Madapangga, dibangun. Jembatan manual tersebut dibangun sebagai akses memudahkan pengangkutan hasil pertanian di Soo Doro Tonda.
Pembangunan jembatan manual tersebut dihadiri Jena Teke Bima, Muhammad Putera Feryandi, SIP, Anggota DPRD Kabupaten Bima, Ahmad Dahlan, Selasa (18/12).
Kepala Desa Tonda, Abdollah Ahmad mengaku, jembatan mengunakan batang bambu ini sudah sering dibangun oleh petani. Karena diterjang banjir, harus membangun kembali. “Kalau tidak ada jembatan mereka kesulitan untuk pengangkutan hasil pertanian. Karena mereka harus melewati sungai Campa,” ujarnya.
Dijelaskannya, untuk pembangunan jembatan ini dilakukan secara swadaya oleh petani. Jembatan ini sepanjang 20 meter dengan lebar sekitar satu meter. “Jembatan ini dibuat swadaya petani. Yakni sebanyak dua titik,” terangnya.
Dia berharap, pembangunan jembatan itu dapat diprioritaskan, dengan membangun yang permanen. Sebab jika menggunakan bamboo tidak mampu bertahan lama. “Kalau banjir datang. Jembatan yang dibuat ini pasti rusak dan tidak bisa lagi dimanfaatkan petani,” ungkapnya.
Sementara itu, Muhammad Putera Feryandi, SIP mengaku senang melihat adanya gotong royong dan kebersamaan para petani. Hal seperti ini harus dipertahankan dalam pembangunan apapun. “Kita apresiasi semangat kebersamaan warga di Tonda ini. Semoga ini harus selalu dipertahankan,” ujarnya.
Dia berjanji memperjuangkan pembangunan jembatan tersebut. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
