Bima, Bimakini.- Denis Darmadi (23) warga Desa Kore Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, terpaksa ditembak polisi saat ditangkap di Desa Talabiu, Kecamatan Woha Sabtu (8/12) sekitar pukul 23.00 Wita.
“Anggota menangkap pelalu di Desa Talabiu Kecamatan Woha, pasukan terpaksa menembak karena berusaha melawan petugas,” kata Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Muh Fatoni, SH, Senin (10/12).
Kata dia, pelaku tersebut merupakan DPO Polsek Sanggar yang terlibat kasus 480 (redidivis). Namun berhasil kabur saat menjalani proses hukum.
“Tersangka lari dari tahanan Polsek Sanggar dengan cara membengkokan terali atap lantai jemur ruangan sel, kemudian memanjat dan melompat dari tembok belakang sel,” terangnya.
Kata dia, tersangka memanfaatkan situasi cuaca yang sedang hujan deras. Sehingga anggota piket tidak dapat mendengar suara dari dalam sel, karena bising atap seng kena hujan deras.
“Anggota menerima informasi bahwa tersangka berada di wilayah Kecamatan Woha, kemudian dilidik keberadaan pelaku,” ujarnya.
Berdasarkan informasi, ujarnya, pelaku bersembunyi di rumah jerami di tengah persawahan Desa Talabiu. Tidak lama kemudian, anggota langsung melakukan pengintaian.
“Pelaku hendak kabur lewat pintu belakang, beruntung sudah lebih awal disergap anggota,” kata dia.
Lanjutnya, saat anggota merangkul leher pelaku untuk dibawa keluar dari rumah tersebut, tersangka menggigit ibu jari anggota sehingga terlepas dan melarikan diri.
“Anggota memberikan beberapa kali tembakan peringatan ke udara, namun tersangka tidak hiraukan dengan berlari ke arah persawahan,” ujarnya.
Saling kejar pun tidak terhindarkan, sehingga polisi terpaksa melumpuhkannya pelaku dengan peluru dibagian kaki. Meski terjatuh, namun tersangka tetap bangun dan berusaha kabur.
“Meliha kondisi medan anggota pun melakukan tembakan kearah kaki beberpa kali sehingga tersangka jatuh tersungkur,” bebernya.
Tidak sampai disitu kebrutalan pelaku, saat akan dibawa sempat memberontak, sehingga terjatuh ke saluran bersama anggota. “Pelaku terpaksa ditembak lagi dibagian kaki untuk antisipasi kaburnya bersangkutan,” ungkapnya.
Setelah dievakuasi, pelaku dilarikan ke RSUD untuk mengeluarkan peluru tersarang di kakinya. Setelah itu pelaku diserahkan kembali ke Polsek Sanggar. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
