Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Mada Oi Wadu Kinda Lelamase Juara II Lomba Permata Tingkat NTB 2018

H Muhammad Lutfi, SE saat penilaian dari Tim Lomba Permata beberapa waktu lalu.

Kota Bima,  Bimakini.- Juara lomba Perlindungan Mata Air (Permata) Tingkat Provinsi NTB Tahun 2018 telah ditetapkan oleh Gubernur NTB, Senin (10/12). Mada Oi Wadu Kinda, Kelurahan Lelamase Kota Bima berhasil raih Juara II Lomba Permata Provinsi NTB 2018.

Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur NTB Nomor: 660-855 Tahun 2018 tanggal 10 Desember 2018 tentang Pemenang Lomba Perlindungan Mata Air (Permata) Tingkat Provinsi NTB Tahun 2018. Berdasarkan SK tersebut, Mada Oi Wadu Kinda Kelurahan Lelamase Kecamatan Rasanae Timur ditetapkan sebagai Juara II.

PLT Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima,  H A Malik mengatakan,  proses penilaian telah dilaksanakan November lalu. Termasuk peninjauan lokasi oleh Tim penilai yang diketuai oleh Lalu Syakruzali Suprayadi, ST, MT, dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB.

Saat itu katanya , tim diterima oleh Wali Kota didampingi jajaran instansi terkait serta Camat dan Lurah.

Program Permata menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi NTB yang dihajatkan dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelestarian mata air – mata air.

Sumber daya air merupakan salah satu sumber daya alam penting bagi kehidupan. Meningkatnya jumlah penduduk dan kegiatan pembangunan telah meningkatkan kebutuhan terhadap sumber daya air.

Dilain pihak tambah Malik, ketersediaan sumber daya air semakin terbatas. Bahkan di beberapa tempat dikatagorikan berada dalam kondisi kritis. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti pencemaran, penggundulan hutan, kegiatan pertanian yang mengabaikan kelestarian lingkungan, dan perubahan fungsi daerah tangkapan air.

Terkait kegiatan perlindungan mata air, Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi menyatakan, upaya konservasi sumber daya air menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bima kedepan. Beberapa program yang akan dilaksanakan diantaranya Pemerintah berencana untuk membebaskan lahan sekitar mata air untuk dihijaukan kembali dengan radius 5 hektar dari sumber mata air.

Selanjutnya akan dikembangkan program ekowisata. Dimana mata air menjadi lokasi sentral untuk pariwisata. Ini merupakan bagian dari upaya pemanfaatan mata air untuk pengembangan ekonomi masyarakat.

Upaya lain, kata dia, pengembangan kebun buah-buahan pada kawasan sekitar mata air. Dimana komoditas buah-buahan yang ditanam akan disesuaikan dengan karakteristik lahan setempat.

Wali Kota pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima dan masyarakat. Khususnya kepada kelompok perlindungan mata air, yang telah memelihara dan menjaga kelestarian mata air yang berada di Kota Bima.

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memelihara dan menjaga keberadaan serta kelestarian mata air sebagai warisan bagi generasi yang akan datang. (DED)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Wali Kota Bima, H Muhamad Lutfi, SE, menyatakan, upaya konservasi sumber daya air menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bima kedepan. “Kondisi...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, dan masyarakat Lelamase menyambut kehadiran tim penilai Lomba Perlindungan Mata Air (Permata Air) Tingkat...