Bima, Bimakini.- Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala Londa) STKIP Bima, salah satu organisasi yang berorientasi pada kelestarian lingkungan. Untuk mendukung kegiatan utama penghijauan, setiap tahunnya UKM tersebut intens melakukan pembibitan.
Awal musim hujan, stok bibit habis karena banyaknya permintaan mitra kerja. “Dua bulan terakhir kami rutin menerima surat masuk dari komunitas dan instansi baik dari Kota maupun Kabupaten Bima, perihal permohonan bantuan bibit pohon,” jelas Ketua Mapala Londa STKIP Bima, Jamaluddin, Jumat (28/12).
Pihaknya tidak hanya melakukan kegiatan naik turun gunung dan napak tilas saja, namun melalukan pelestarian lingkungan.
“Setiap tahun kami melakukan pembibitan pohon di areal Kampus, melalui program Devisi Pelestarian Lingkungan Hidup (PLH), bibit tersebut untuk kegiatan penghijauan di wilayah hulu yang hutannya gundul,” kata mahasiswa semester VII ini.
Kata dia, pembibitan pohon selama ini siap ditanam. Bibit ini bukan hasil persemaian, namun pencangkokan pohon yang sudah ditanam sebelumnya.
“Tahun ini kami melakukan pembibitan pohon Beringin, Pohon Asam, Cemara Glodok, Ketapak dan Mahoni, Alhamdulillah kami bisa menghasilkan 200 pohon untuk persediaan awal musim hujan ini,” ujarnya.
Kata dia, 200 bibit pohon itu sudah diserahkan pada beberapa komunitas dan instansi. “Kami sudah memberikan bantuan bibit kepada Mahasiswa Program Studi Matemati STKIP Bima, Masyarakat Karumbu, Komunitas Jenewa Wera, Komunitas Kapak, saat ini kami sudah kehabisan stok untuk pembibitan tahap pertama,” sebutnya.
Dia mengapresiasi tingginya kepedulian masyarakat dan komunitas untuk melakukan penghijauan saat musim hujan seperti ini. Sebenarnya, Mapala Londa bukan instansi penyedia bibit pohon untuk penghijauan bagi pihak lain.
“Sebenarnya pembibitan kami hanya untuk kegiatan rutinnya kami, tapi karena tujuannya satu, yaitu bagaimana menyelamatkan lingkungan, kami juga akan membantu kegiatan yang sama,” ujarnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
