Kota Bima, Bimakini.- Pemkot Bima melalui Komite Olahraga Nasional Indoneesia (KONI) memastikan tidak memiliki target dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) 2018 di Mataram. Dua tahun sebelumnya, Kota Bima menempati posisi kedua setelah Kota Mataram.
Anggaran yang digelontorkan dari APBD Kota Bima untuk mendukung kegiatan Poprov sebesar Rp 2,2 miliar. Dana itu diperuntukan bagi seluruh Cabor dan atlet.
Sekretaris KONI Kota Bima, Drs Alwi Yasin mengatakan, pihaknya tidak berani menetapkan target. Karena ada aturan baru yang dibuat panitia Poprov.
Salah satunya, kata dia, membatasi umur atlet, yaitu minimal 18 dan maksimal 23 tahun. Sementara banyak atlet dari Kota Bima usianya di bawah 18 tahun.
“Makanya kami tidak ada target tahun ini,” terang mantan Kepala Dinas Dikbud Kota Bima ini.
Akibatnya, kata dia, banyak atlet yang tidak memenuhi syarat. Seperti masih berusia 15 tahun.
Jumlah atlet yang diberangkatkan mengikuti Proprov, kata dia, sebanyak 342 orang. Ofisial sebayak 137 orang, sehingga totalnya 479 orang.
Untuk jadwal pembukaan kata Alwi, 9 Desember 2018 di Pantai Kuta Lombok Tengah. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.