Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

RKB dan Ruang Kelas TBM SPNF SKB Bima Diresmikan

Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj, Indah Dhamayanti Putri, SE meresmikan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Taman Baca Masyarakat (TBM) pada kantor Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Bima, Senin (17/12). Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Dikbudpora, Camat Bolo dan Muspika, Kepala SPNF SKB Bima, Kepala Sekolah (Kepsek).

Sebelum meresmikan RKB dan ruang kelas TBM SPNF SKB Bima, bupati menyampaikan, keberadaan SKB memiliki peran  yang strategis dalam rangka menjebatani masyarakat dan generasi penerus bangsa guna memperoleh layanan pendidikan dan ketrampilan. Sehingga perlu diperhatikan secara serius terhadap pengembangan SKB yang sekarang sudah menjadi SPNF. “Apa yang diresmikan saat ini adalah buah dari doa bersama. Insyallah kalau tidak ada halangan tahun 2019 akan dapat anggaran lagi yakni pembangunan ruang kelas dan bengkel kerja,” ujarnya.

Lanjut Bupati, pengembangan sistem pendidikan pada SKB perlu terpadu. Selain diperlukan kesungguhan dalam menata manajemen kurikulum pendidikan, juga dibutuhkan kesadaran kolektif semua pihak akan pentingnya revitalitas peran dan fungsi pendidikan sebagai ciri khas keberadaan SKB.

“Saya dengan adanya peresmian ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan mutu pendidikan yang berkualitas serta semakin mendapat dukungan dan kepercayaan dari masyarakat,” tuturnya.

Bupati berpesan kepada seluruh komponen agar bisa menjaga SPNF SKB. Sehingga berguna bagi seluruh lapisan masyarakat. “Tidak saja untuk kegiatan SPNF SKB saja. Setelah peresmian ini, masyarakat bisa menggunakannya dengan sarat harus menjaganya,” ungkapnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sementara itu, Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, H. Makruf menyampaikan, yang diresmikan adalah enam ruangan belajar yang dibangun baru. Yakni untuk ruang belajar paket B, C, ruang menjahit dan lainnya. Selain itu, rehab aula dan rumah dinas sekaligus dijadikan ruang gallery.

“Anggaran bersumber DAK Tahun 2018. Untuk bangun baru enam ruang tersebut yakni sebesar 1 miliar lebih. Sedangkan untuk rehab aula dan rumah dinas sebesar 400 juta,” ujar Makruf.

Sambung dia, keberadaan SPNF SKB ini sangat membantu masyarakat dalam hal menekan angka pengangguran. Hal itu karena permintaan masyarakat untuk pendidikan non formal sangat tinggi.

“Melihat tingkat keinginan masyarakat seperti itu, perlu kiranya Bupati Bima untuk mengalokasikan anggaran di Tahun 2019 yakni untuk pembangunan ruang bengkel kerja. Selain itu SPNF SKB membutuhkan anggaran untuk pengadaan mesin jahit yang baru karena kondisi yang ada saat ini tidak layak lagi digunakan,” ujarnya. (YAN)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Bima menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan nonformal. Kamis (06/10/2017) hingga Ahad (08/10/2017), SKB menyelenggarakan Pendidikan dan...

Pendidikan

Bima, Bimakini.-  Ini kabar tidak menyenangkan bagi dunia pendidikan. Jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) di wilayah Kecamatan Bolo diperkirakan sekitar 300 orang. Kondisi itu jelas memrihatinkan. Kepala SKB Bima,  Khairunnisa,Ssos, menyatakan untuk menyelamatkan...

Pendidikan

Bima, Bimakini.com.-Guru yang menumpuk dalam satu sekolah, sekarang tidak usah resah dan galau. Dalam Surat Keputusan Bersama Lima Menteri pada tahun 2013 mengamanatkan Pemerintah...