Wisuda santriwan/santriwati RTQ Ilmi di Paruga Nae Convention Hall, Ahad (23/12).
Kota Bima, Bimakini.- Rumah Tahfidz Quran (RTQ) Ilmi untuk kali ketiga mewisuda para santri. Sebanyak 52 santriwan dan santriwati diwisuda, Ahad (23/12) di Paruga Nae Convention Hall.
Mereka yang diwisuda dari tiga kelas, yaitu Iqro, Quran, dan Hafalan. Rata-rata berusia 5-12 tahun. Mereka memiliki semangat yang sama untuk menjadi para hafidzah dan hafidzun, yang membanggakan orangtua dan keluarga.
Wildan (10 tahun), yang ikut diwisuda mengaku, sudah dua tahun di RTQ Ilmi dan sudah hafal juz Amma, juz ke-30. Kedepan akan lebih giat lagi untuk belajar.
“Jadi hafidz dulu baru jadi polisi,” katanya dengan wajah sumringah.
Selain anak-anak, ada juga dari kelas lansia yang diwisuda. Mereka merupakan ibu-ibu yang berusia antara 45-57 tahun.
Acara wisuda dirangkaikan dengan Seminar Nasional yang mengangkat tema “Investasi Anak dengan Menghafal Al Quran” dan menghadirkan Ustadzah Elvie Silvia Zubaedi dari Surabaya sebagai pembicara.
Selain itu, ada Roadshow Keluarga Penghafal AlQuran yang menampilkan sosok Keluarga Bani Mas’ud. Dimana kesemua anggota keluarganya merupakan para hafidz Alquran.
“Iya, Bani Mas’ud itu keluarganya Ustadzah Ilmi, pendiri RTQ, 11 bersaudara semuanya hafal alquran,” terang Ketua Panitia Acara, Ustadzah Khairunnisah.
Pembina RTQ Ilmi, Ustadzah Nelly Ilmi Qoth’iyah, S.Psi, M.Psi mengutarakan harapannya agar jumlah anak-anak maupun masyarakat yang punya keinginan belajar dan menghafal alquran semakin hari kian bertambah.
“Kami rencananya akan membuka cabang di Kabupaten, insya Allah tahun depan di Sila,” pungkasnya. (YUM)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
