Kota Bima, Bimakini.- Kepedulian terhadap kondisi lingkungan yang rusak, menggerakkan sejumlah elemen tergabung dalam Mbojo Hijau Kembali (MHK), melakukan penghijauan. Lebih dari 100 relawan, Ahad (2/12) bergerak untuk menanam pohon di sejumlah titik.
Seperti di pegunungan Kelurahan Panggi, Rontu dan Toloweri. Sebanyak 900 pohon ditanam, diantaranya 400 beringin dan 500 mahoni.
Inisiator Gerakan MHK, Husain Laodet mengatakan, rusaknya gunung dan hutan menyedarkan sejumlah elemen untuk melakukan gerakan penghijauan. Penanaman jagung secara massif, ikut berkontribusi akan hilangnya keseimbangan ekosistem.
“Tujuan utama gerakan ini adalah menyelamatkan titik mata air. Sehingga diawal ini tidak menanam di lahan yang ditanami jagung oleh warga, karena jangan sampai dirusak,” ujarnya pada Bimakini.com.
Selain itu, kata dia, penanaman ini tidak memiliki target waktu tertentu. Namun, akan terus dilakukan ke depannya. “Banyak yang mau terlibat dalam kegiatan ini. saat penanaman hari ini, sebagian berhalangan. Namun, dipenanaman berikutnya akan terlibat,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, masyarakat juga trauma dengan banjir. Solusinya adalah menghijauken kembali Dana Mbojo. Disamping itu, telah terjadi krisis air, akibat hilangnya pohon sebagai penyimpan. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.