Kepala Desa Dena, Syamsuddin, HAR
Bima, Bimakini.- Dari sekitar 3.800 warga Desa Dena Kecamatan Madapangga, hanya sedikit saja yang belum memiliki legalitas kewarganegaraan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik. Hal ini menandakan bahwa kepemilikan KTP E di desa setempat hampir tuntas.
Dari total tersebut, tinggal 30 orang yang belum memiliki KTP E setelah mendapatkan pelayanan kolektif dari Dukcapil di Aula kantor desa setempat, Ahad (2/12) lalu.
Kepala Desa Dena, Syamsuddin, HAR, mengungkapkan,bahwa dari ribuan warga yang sudah mendapatkan KTP E tersebut tinggal 30 orang. Menurunnya jumlah warga tanpa identitas kewarganegaraan yakni KTP E tersebut bukan dilayani pada, Ahad (2/12) saja.
Namun dilakukan secara bertahap yakni pada tahun-tahun sebelumnya. “Tidak saja melalui pelayanan kolektif . Tapi warga membuat secara pribadi di kantor Dukcapil,” jelasnya.
Pada Ahad (2/12) kemarin, kata dia, warga desa yang belum memiliki KTP E sekitar 117 orang. Namun yang dilayani sekitar 80 orang. Sehingga total warga yang belum memiliki KTP E yakni sekitar 30 orang. “Kita patut syukuri dengan minimnya sisa warga yang belum miliki KTP E. Sekaligus kita apresiasi,” tuturnya.
Dijelaskan Kades, pelayanan Dukcapil tersebut bukan saja menyangkut terkait KTP E. Tapi juga pembuatan KK dan Akta kelahiran. “Dukcapil melayani semua legalitas kewarganegaraan. Semuanya langsung jadi,” bebernya.
Selain itu, dalam pelayanan tersebut Dukcapil juga melayani warga mengalami gangguan mental. Dari tiga orang didata di desa setempat. Hanya satu orang yang hadir. Sementara dua orang lainnya tak hadir. “Satu warga gangguan mental tersebut langsung mendapatkan KK baru dan KTP E. Bagi yang belum mendapatkan identitas kewarganegaraan akan kita buat secara kolektif di Kantor Dukcapil,” pinta dia.
Dengan adanya pelayanan tersebut dia berterimakasih pada pihak Dukcapil Kabupaten Bima. Apalagi saat pelayanan untuk warganya tersebut Kepala Dukcapil Kabupaten Bima, Junaidin turun langsung. “Kita berterima kasih dan berikan apresiasi pada Dinas Dukcapil. Karena saat memberikan pelayanan, Kepala Dukcapil ikut hadir,” tutup Kades. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
