Terduga pelaku curanmor yang ditembak kakinya.
Kota Bima, Bimakini.- Tim Resmob Polres Bima Kota besama Polsek Langgudu berhasil menangkap dan menembak pelaku curanmor yang paling dicari, Selasa (22/1) sekitar pukul 20.30 Wita. Pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) mengaku sudah 12 kali beraksi di Kota Bima.
Bahkan, saat pelaku berhasil diamankan, sempat mendapat perlawanan dari keluarga. Aparat sempat dilempari, sebelum akhirnya memberikan tembakan peringatan ke keluarga.
Kapolres Bima Kota, AKBP Erwin Ardiansyah, SIK, MH mengatakan, pelaku yang diamankan adalah RK, 22, warga Desa Doro Oo Kematan Langgudu, Kabupaten Bima. Sedangkan korbannya adalah Dayat, 20 tahun, mahasiswa, asal Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Dari tangan pelaku, kata Kapolres, diamankan satu unit motor Honda Beat, satu unit Yamaha Mio, satu unit Honda Vario, dan satu unit Yamaha Vixion. Semua motor itu sudah dikembalikan kepada pemiliknya.
Dikatakannya, hasil interogasi, terduga pelaku mengakui melakukan pencurian motor di wilayah Kota Bima sebanyak 12 kali. Juga mengaku melakukan curanmor bersama rekannya AN yang sedang menjalani hukuman di Rutan Bima.
Sementara kronologis penangkapan, kata dia, sebelumnya Tim menangkap rekannya dan sedang menjalani masa tahanan di Rutan Bima. Sehingga diterbitkan DPO terhadap pelaku.
Selanjutnya, kata dia, Tim melakukan penyelidikan terhadap keberadan pelaku. Tim pun mengetahui tempat persembunyiannya di Desa Doro’oo.
“Tim melakukan pengintaian dengan mengendap di gunung belakang rumah pelaku. Saat itu pelaku terlihat masuk ke rumah tempat persembunyiannya, dan Tim pun lansung melakukan penggerbekan,” ujarnya, Rabu (23/1).
Saat penggerbekan, kata Kapolres pelaku berusaha melawan petugas dan ingin merebut senjata. Sehingga pelaku melarikan diri ke arah pegunungan di belakang rumah tempat persembunyiannya.
“Tim pun melakukan tindakan tegas terhadap palaku dengan melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tidak diindahkan oleh pelaku, sehingga dilumpuhkan dengan menembak lurus ke arah kaki sebelah kiri,” ujarnya.
Pun sudah ditembak kakinya, palaku masih bisa melarikan diri, sehingga kembali menembak ke arah kaki kanan. Akhirnya pelaku pelaku terjatuh dan berhasil diamankan.
“Saat pelaku akan di evakuasi keluar, Tim mendapatkan perlawanan dari keluarga pelaku dan masyarakat sekitar dengan cara melakukan pelemparan dan penutupan jalan keluar, namun dengan sigap Tim memberikan tembakan peringatan sehingga berhasil mengevakuasi pelaku keluar dari lokasi. Selanjutnya membawa pelaku ke Kantor Sat Reskrim Res Bima Kota,” pungkasnya. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
