Bima, Bimakini.- Bayi usia tujuh bulan dari buah hati pasangan suami Istri (Pasutri) warga Desa Rade Kecamatan Madapangga, Ayub Julkarnain dan Fifi kini dirawat di RSUD Kabupaten Bima. Namun, rupanya, berat badan bayi tersebut menurun dari sebelumnya.
Dandim 1608 Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra mengatakan, setelah menerima laporan adanya bayi yang dirawat dalam kardus, langsung memerintahkan untuk dirujuk ke RSUD.
“Saya langsung perintahkan Babinsa desa setempat agar berkoordinasi dengan unsur terkait agar secepatnya bayi tersebut mendapatkan perawatan medis,” ujarnya, Ahad (6/1).
Kata Dandim, juga berkoordinasi dengan Direktur RSUD Bima untuk membantu bayi prematur tersebut, agar dirawat secara medis. “Alhamdulillah pihak RSUD merespon baik koordinasi saat itu sekaligus akan memberikan perawatan medis,” ujarnya.
Babinsa Rade, kata dia, mengurus admistrasi yang dibutuhkan, agar bayi tersebut bisa dirawat. Sekitar pukul 12.30 Wita, bayi tersebut sampai di RSUD Bima dan langsung ditangani secara medis. “Saat menuju RSUD Bima. Bayi tersebut dibawa dengan menggunakan mobil ambulance Puskesmas Madapangga. Bersama orang tuanya dan Babinsa Desa Rade,” ungkap Bambang.
Berdasarkan informasi, bayi tersebut lahir dengan berat 1,4 kg. Kondisi berat badan bayi menurun menjadi 1,2 kg. “Saya berharap kepada keluarga bayi prematur tersebut agar bersabar menghadapi cobaan ini. Sekaligus kepada pihak RSUD Bima tidak lupa disampaikan terima kasih yang tak terhingga atas kerjasama yang baik,” tutup Dandim. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.