Bima, Bimakini.- Entah apa yang dipikirkan, IS, 32 Tahun, warga Desa Naru, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB, sehingga tegak memukul anaknya hingga babak belur. Pemicunya hanya gara-gara sank anak RS, 9 tahun, mengambil headset.
Sang bocah pun dilarikan ke Puskesmas Woha, akibat luka yang dialaminya. Korban mengalami luka robek pada bagian ujung mata sebelah kiri dan babak belur di wajahnya. Korban diduga dipukul oleh ayah kandungnya.
Kepala Puskesmas Woha, dr Dewi, membenarkan merawat anak yang mengalami luka di wajahnya. “Iya ada pasien anak yang kami tangani,” katanya pada Bimakini.com, Ahad (20/1).
Kata dia, saat itu, korban dibawa oleh warga menggunakan sepeda motor. “Korban tidak kami lakukan penanganana di Puskesmas, korban langsung di rujuk ke RDUD Bima supaya bisa dijahit dengan benang kosmetik karena mengalami luka robek ujung mata,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil BimaEkspres, RS dipukul orang tua kandungnya bernama Is (32). Diduga dipicu saat RS mengambil handset yang dipakai oleh orang tuanya.
Diduga pelaku emosi, sehingga melempari korban dengan benda dan memukuli korban hingga babak belur. Berdasarkan informasi juga, akibat kejadian itu, paman korban mengamuk dan mencari pelaku. Namun sampai saat ini yang bersangkutan tidak berada di rumahnya dan diduga melarikan diri.
Sementara Kapolsek Woha AKP Fandi Ar, yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, tidak dapat memberikan jawaban.
Sementara anggota piket Polsek Woha, Ikhwan mengakui ada kejadian itu. Hanya saja tidak memiliki kewenangan untuk menjelaskan kronologisnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.