Dompu, Bimakini.- Seorang pelajar di Desa Daha, Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu nekat menenggak racun serangga, Rabu (23/1) siang. Aksi nekat itu dilakukan akibat kesal dimarahi ibunya karena menghilangkan barang berupa kalung emas.
Sebelum mengakhiri hidupnya, siswi salah satu sekolah menengah kejuruan berusia 16 tahun tersebut sempat berkomunikasi via WhatsApp dengan temannya. Bahkan mengirimkan bukti foto jenis racun serangga yang akan diminumnya dengan dicampur minuman manis.
“Korban bunuh diri karena dimarahi oleh ibunya melalui telepon karena menghilangkan kalung emas yang dibelikan ibunya,” jelas Kapolres Dompu AKBP Erwin Suwondo, S.IK. M.IK melalui Kasubag Humas Iptu, Sabri SH, Rabu (23/1) sore.
Selain dimarahi ibunya jelas Sabri, juga mendapat perlakuan yang sama dari neneknya yang juga tinggal bersama korban. Karena ibunya tengah menjadi Tenaga Kerja Wanita di negeri Jiran Malaysia.
“Pelaku sempat mau dicegat oleh teman laki-lakinya yang mendapat informasi dari temannya bahwa akan bunuh diri itu,” paparnya.
Hanya saja upaya tersebut tidak membuahkan hasil, karena korban terkunci di kamar. Tidak sampai disitu, rekan korban pun nekat mendokrak pintu kamar, namun sudah ditemukan tergeletak.
Korban pun sempat mendapat perawatan di Puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.
Informasi yang diendus BimaEkspres, korban sempat melakukan aksi serupa awal tahun 2018 silam. Korban juga disebutkan beberapa kali sempat mengancam akan bunuh diri jika sering dimarahi. (IQO)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.