Bima, Bimakini.- IW (17) pelajar asal Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupatem Bima yang dievakasi polisi di Desa Renda, ternyata hendak mencuri sepeda motor korban. Namun, hanya berhasil menjambret barang korban berupa handphone dan tas milik Ramli warga Desa Nisa, Kecamatan Woha.
Saat itu korban melintas di jalan Lintas Monta-Ngali Kecamatan Belo Selasa (29/1) sekitar pukul 15.00 Wita.
Kapolres Bima AKBP Bagus S Wibowo, SH, SIK, menjelaskan, saat itu korban dari arah Desa Monta Kecamatan Monta dengan tujuan kembali ke rumahnya di Desa Tente.
“korban melewati Desa Ngali setelah mengantar pesanan rokok konsumen di Kecamatan Monta. Tiba-tiba datang pelaku yang menggunakan motor jenis Honda Sonix warna kuning campur ping lis putih dari arah belakang,” ungkapnya.
Kata dia, korban dihadang oleh pelaku dan hendak merampas sepeda motor. Namun pelaku hanya berhasil merampas HP dan tas yang berisi uang kemudian pelaku melarikan diri menuju ke arah Desa Renda.
“Warga Desa Ngali yang mendengar ada kejadian tersebut, menelpon warga Desa Renda supaya menghadang pelaku,” kata dia.
Lanjut dia, warga Desa Renda yang mendengar ada kejadian tersebut, kemudian menghadang pelaku di jembatan. Tetapi pelaku lebih dulu mengamankan diri di rumah warga di Desa Renda bernama Nurma.
“Pelaku diamankan pemilik rumah dari warga yang datang ingin menghakimi terduga pelaku yang sudah diketahui warga sebagai pelaku,” katanya.
Lanjut dia, sesaat kemudian tiba-tiba datang dua orang rekan terduga pelaku dari Desa Ngali. Kedatangan mereka hendak menyelamatkan rekannya.
“Mereka mengacungkan senjata tajam kearah warga Desa Renda sehingga dua orang rekan pelaku tersebut dihakimi oleh warga Renda yang mengakibatkan MU alias Kiko mengalami luka robek di bagian kepala dan dievakuasi polisi sedangkan NA meloloskan diri,” katanya.
Hingga saat proses evakuasi MU, dua personel Sat Sabhara mengalami luka di bagian kepala dan pelipis. Serta mobil Patroli Polsek Woha rusak kaca bagian belakang akibat terkena lemparan batu.
Kajadian inilah yang diduga memicu adanya kontak senjata warga Ngali dan Renda, Selasa sore. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
