Bima, Bimakini.- Kepala Desa (Kades) Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Lukman, SE mengajak para tokoh agama , masyarakat dan pemuda agar menjaga stabilitas keamanan. Apalagi akhir-akhir ini sering terjadi kasus penjambretan dan kasus pencurian sepeda motor di perbatasan Desa Renda dan Desa Ngali.
Ajakan itu disampaikan Kades Renda saat silaturrahmi Kapolres Bima dan sejumlah komponen di Masjid Al Ikhlas Renda, Rabu (30/1).
Hadir Kapolres Bima, AKBP Bagus S. Wibowo S.IK, SH, Kapolsek Belo IPDA I Kadek Sumertha, SH, Ka Subbag Humas, IPTU Hanafi, Kasubbag Hukum IPTU Juanda, Ka Siwas IPTU Jufri.
Dikatakan Lukman, terkait sering terjadinya kasus tersebut, maka meminta dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk membantu aparat kepolisian untuk mencegah dan menangkap pelaku .
Kapolres Bima AKBP Bagus S. Wibowo menyampaikan, kehadirannya terkait masalah yang terjadi Selasa (29/1) yang menyebabkan jatuhnya korban warga Desa Ngali dan aparat Kepolisian .
“Saya sangat sedih dan prihatin dgn kejadian yang terjadi di Desa Renda pada hari Selasa 29 Januari 2019, sehingga salah satu saudara kita warga Desa Ngali di hakimi dan dibacok sehingga menderita beberapa luka robek pada bagian kepala. Korban tersebut belum mengetahui apa kesalahan yang diperbuat,” ujarnya.
Lanjutnya, yang paling menyedihkan lagi, saat aparat Kepolisian tiba di TKP dengan tujuan menyelamatan korban dari amukan massa , warga Desa Renda menghadang dengan melempar dengan batu ke arah petugas. Sehingga tiga personel Polres Bima menjadi korban lemparan batu dan sekarang di rawat di RSU Bima.
“Karena luka di kepala dan 1 personel menderita tulang rahangnya diduga pecah, bergeser dan rencananya akan di rujuk ke Mataram,” ujarnya.
Disampaikannya, dari kejadian tersebut aparat kepolisian selalu disalahkan dan menjadi korban. Padahal kehadiran kepolisian semata mata untuk menyelamatkan jiwa orang .
“Tapi itu semua sudah menjadi resiko tugas kami selaku aparat pelindung , pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum,” ujarnya.
“Kita mengetahui bersama bahwa situasi keamanan di wilayah kita beberapa bulan terakhir sangat kondusif sehingga saya sangat mengharapkan peran semua tokoh di Desa Renda agar tidak ikut terprovokasi untuk membuat situasi tidak aman dan jangan selalu gampang menerima isu yang belum tentu benar,” tambahnya.
Kapolres mengajak untuk mempelajari kembali dampak dari kejadian-kejadian sebelumnya . Seperti konflik antara warga Desa Renda dengan Desa Ngali ataupun kejadian lainnya .
“Saya mengajak semua pihak , bila ada pelaku perbuatan yang melawan hukum serahkan permasalahannya ke aparat penegak hukum dan bukan melakukan dengan cara main hakim sendiri atau dengan cara brutal. Mari kita tunjukan peran sebagai tokoh sehingga dapat menjadi panutan untuk generasi muda di Desa Renda,” pesannya. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
