Bima, Bimakini.- Puluhan warga Desa Dadibou, mendatangi Kantor Pemkab Bima, Senin (14/1) setelah sebelumnya menanam pisang dan papaya di tengah jalan. Mereka meminta agar Pemkab Bima memerbaiki jalan tersebut.
Menanggapi tuntutan warga, Bupati Bima melalui Kadis PUPR, Ir Nggempo, MMt, tahun 2019 ini jalan tersebut akan dikerjakan dengan anggaran Rp6 miliar lebih. Status jalan tersebut sebelumnya milik provinsi, sekarang diubah menjadi Jalan Kabupaten Bima.
“Saya mengapresiasi penyampaian aspirasi dilakukan oleh masyarakat, namun sebelum aksi seperti ini, saya persilahkan datang ke kantor ataupun bersurat, sebab demo seperti ini adalah jalan terakhir setelah tidak ada jawaban dari kami,” ujarnya.
Dia mengaku, meski berada disekitar areal Kantor Bupati Bima, jalan lintas Godo-Tente berstatus jalan provinsi. Namun karena perhatian pemerintah, status jalan itu sudah dialih fungaikan menjadi jalan Kabupaten Bima.
“Jalan itu telah kami alihkan menjadi jalan Kabupaten Bima, tahun ini saya sudah alokasikan dana 6 miliar lebih, semua jalan yang rusaka akan diperbaiki tinggal menunggu anggaran dan perbaikan berkala sesuai kerusakan yang terjadi,” katanya dihadapan pendemo.
Pria yang biasa disapa dengan Muma itu, mengaku telah melewati dan mengambil gambar terkait kondisi jalan itu. Namum meminta kepada warga Desa Dadibou agar bersabar menunggu.
“Untuk sementara jalan akan dilakukan perbaikan ringan dan tambal, kami butuh proses pelelangan tender, apabila kami melanggar proses sesuai prosedur maka kami akan di kenai pelanggaran,” ujarnya.
Kata dia, karena jalan itu berada disamping Kantor Bupati Bima, pihaknya telah mendapatkan perintah langsung untuk memperhatikan jalan yang ada. Sebab lokasi tersebut masuk dalam kawasan penataan tata kota.
“Tahun ini pasti akan dikerjakan, itu adalah janji kami,” tegasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.