Warga Rabadompu Timur saat protes di Kelurahan Rabadompu Timur beberapa waktu lalu.
Kota Bima, Bimakini.- Pascaaksi demo dan menyegelan kantor Kelurahan Rabadompu Timur, Pemkot Bima akan turun lapangan mengecek kebenarannya. Keputusan itu sebagai tindaklanjut dari aspirasi warga.
“Saat pertemuan janjinya akan mengecek ulang data korban banjir mendapatkan bantuan,” ujar warga Rabadompu Timur, Arif Rahman pada Bimakini.com, Rabu (16/1).
Dikatakan Arif, selain mengecek data korban banjir, pihak BPBD Kota Bima akan melihat kebenaran informasi adanya warga dapat bantuan. Apakah memang layak atau tidak.
“Informasi juga Pak Wali Kota akan turun nantinya, sekaligus silaturahim bersama warga, kita akan tunggu bagaimana kesimpulannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Puluhan Warga Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba, Kota Bima Senin pagi (14/01), aksi menyegel Kantor Kelurahan setempat.
Aksi penyegelan dilakukan lantaran realisasi data warga penerima bantuan pembangunan rumah korban banjir tahun 2016 tidak tepat sasaran. Warga yang rumahnya hanyut dan rubuh terbawa banjir bandang malah tidak terdata, sementara yang rusak pagar dan kios diutaman. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
