Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Penyandang Disabilitas Keluhkan Minimnya Perhatian Pemerintah

Penyandang disabilitas, Kusnadin, SE, warga Desa Rasabou, Kecamatan Bolo mengeluhkan minimnya perhatian Pemkab Bima.

Bima, Bimakini.- Salah seorang penyandang disabilitas, Kusnadin, SE, warga Desa Rasabou, Kecamatan Bolo mengeluhkan minimnya perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Padahal, segudang kreativitas yang dimilikinya bisa dikembangkan.

Namun, karena keterbatasan dana, sehingga tidak bisa mengembangkan. Sekitar Tahun 2017 lalu pernah mengajukan proposal untuk mendapatkan dana melalui Dinas Sosial, yakni membuka bidang usaha membuat bunga dengan pemanfaatan limbah sampah.

“Sekitar tahun 2017 saya ajukan proposal. Hingga saat ini realisasinya nihil,” ujar Kusnadin, Jum’at (19/1).

Kata dia, senang disebut penyandang Disabilitas bukan Difabel. Mestinya Pemkab Bima memahami kaum disabilitas, bukan malah mengabaikan. “Padahal sudah jelas dalam Undang-Undang no 4 tahun 1997 tentang penyandang Disabilitas telah mewajibkan bagi instansi pemerintah hingga swasta untuk menyediakan kuota lapangan pekerjaan bagi kaum Disabilitas,” ujarnya.

Selain itu, pernah mengajukan proposal melalui Dana Desa Rasabou. Lagi, upaya tersebut belum ada tanggapan dari Pemdes.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Terkadang sudah jenuh untuk meminta bantuan. Namun apa boleh buat, upaya tersebut terpaksa dilakukan demi terpenuhi keinginannya untuk membuka usaha,” ujarnya.

Rencana dia, jika pemerintah bersedia membantu dengan mengalokasikan anggaran, akan mengaktualisasikan kreativitasnya, sehingga niatnya mengumpulkan uang untuk membahagiakan kedua orang tua terwujud.

“Saat ini saya tidak punya pekerjaan. Sehingga sangat diharapkan kepada pemerintah untuk membantu yakni memberikan dana,” ungkapnya.

Diakuinya, terkait proposal yang diajukan lewat Dinas Sosial beberapa waktu lalu, pernah menanyakan kapan realisasinya. Namun saat itu, pihak dinas menjawab tunggu saja informasi lebih lanjut.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Seiring berjalannya waktu, saya menunggu dan menunggu informasi tersebut. Namun hal itu bagai pepesan kosong,” tutupnya. (YAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Mataram – Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 menyakini kaum disabilitas dan Indigo memiliki kekuatan extra ordinary yang tidak biasa. Dibalik keterbatasan fisik ,...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang merupakan program Kementerian Sosial sebagai pengganti program Beras Sejahtera (Rastra) asal...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Bentuk perhatian pada penyandang difabel, Pemerintah Kota Bima bersama lembaga kemanusiaan Endri’s Foundation (EF) menyerahkan bantuan kursi roda. Kegiatan kemanusian yang...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Drs H Mukhtar, MH dan Ketua Dekranasda Kota Bima, Hj Ellya HM Lutfi menyerahkan bantuan bagi...

Berita

Mataram, Bimakini.- Provinsi NTB kini memiliki kendaraan yang diperuntukkan khusus bagi penyandang disabilitas. Hal tersebut ditandai dengan pelepasan first riding atau ujicoba satu unit...