Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Terdengar Kontak Senjata di Renda dan Ngali, Aparat Siaga

Konsentrasi warga di areal persawahan antara Desa Renda dan Ngali, Selasa.

Bima, Bimakini.- Kelompok warga Desa Renda dan Desa Ngali Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, terlibat kontak senjata di areal persawahan perbatasan kedua desa, Selasa (29/1). Diduga dipicu penganiayaan warga Desa Ngali.

“Iya tadi siang ada saling serang antara kelompok Warga Desa Ngali dan Desa Renda di areal persawahan perbatasan kedua Desa,” jelas salah satu warga Desa Renda yang tidak ingin namanya disebut.

Kata dia, bentrok antarkedua kelompok warga ini tidak berangsur lama. Bahkan tidak ada korban luka baik kerkena sajam maupun luka tembak.

“Bentrok cepat berakhir setelah anggota TNI dari Kompi A Dan B dan anggota Brimob dan Polres Bima tiba diperbatasan Renda dan Ngali tepatnya di Wadu Nocu untuk menghalau warga,” ujarnya.

Dia juga mengaku, bentrok itu berawal dari penangkapan pelaku curanmor yang dilakukan oleh warga Desa Renda.  “IW, warga Desa Ngali sedang membawa motor hasil curian, kemudian ditangkap oleh warga Desa Renda saat melintas, kemudian diamankan  di rumah salah satu warga setempat,” kata dia.

Tidak lama kemudian, pihak keamanan dari Polsek Belo tiba di Desa Renda dan mengamankan pelaku.

“Dua orang teman dari pelaku dari Desa Ngali ingin menyelamatkan temannya, lalu massa langsung melemparnya dengan menggunakan batu dan kayu,” bebernya.

Akibat dilempari batu dan kayu, salah satu warga, Mukhsin mengalami luka dibagian kepala. Rekannya Nasir langsung melarikan diri di gunung.

“Mukhsin warga mgali yang terluka dilarikan ke Puskesmas Belo untuk mendapatkan pengobatan medis dan dibawa pulang kembali ke rumah korban,” ujarnya.

Sementara Kapolres Bima AKBP Bagus S Wibowo, SH, SIK, membenarkan adanya kejadian itu. Bahkan diakuinya masih fokus di Renda dan Ngali.

“Ngak mau mikir yang lain dulu, Renda Ngali lagi genting ini,” jawabnya singkat. (MAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Opini

Oleh : Munir Husen Kejahatan di Kota Bima saat ini seperti warna pelangi. Mulai dari tindak pidana ringan, misalnya pelanggaran lalu lintas, sampai tindak...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Wakil Bupati (Wabup)  Bima, Drs H Dahlan M Noer, MPd mengingatkan, agar kasus konflik poso menjadi pelajaran panting bagi daerah, termasuk Dana...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Aparat keamanan mencegah akan terjadinya konflik antar kampung di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, NTB. Terjadi perselisihan antara Desa Sondo dengan Desa Nontotera....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Image dan brand kampung berseteru atau yang biasa disebutkan warga “Rasa Lewa” (Kampung Perang, Red), hingga diplesetkan menjadi jalur “Gaza” pada jalur...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima menggelar penyuluhan hukum, Sabtu (13/3). Temanya “Menakar Peran Pemuda Dalam Pencegahan...